TRBUNNEWS.COM, SURABAYA - Warga Surabaya sempat dihebohkan oleh cerita viral tentang lima bocah yang minta diadopsi lantaran kedua orangtuanya meninggal akibat serangan virus Corona.
Netizen memperbincangkan hal ini di media sosial. Namun, ternyata fakta sebenarnya tidak demikian.
Kabar heboh tentang bocah 5 bersaudara yang sebatangkara ini diunggah oleh akun Yuniar Medita Manru di Facebook. Dalam unggahan tersebut terlihat lima anak dan foto sebuah kartu tanda penduduk pria.
"Papa mama meninggal krn covid 19. 5 bersaudara kandung ini nunggu diadopsi oleh para budiman," bunyi tulisan di unggahan tersebut.
Informasinya lima anak ini dari satu keluarga warga Kalijudan Madya 4 No 26, Surabaya.
Sontak postingan tersebut mendapat bermacam respon dari warganet. Bahkan oleh netizen postingan tersebut dibagikan hingga 2.3ribu kali.
Ada yang merasa iba, tak sedikit pula yang berkomentar mengutarakan niat untuk mengadopsi ke lima anak itu.
Fakta sebenarnya
Sementara dari postingan tersebut, terdapat informasi bahwa lima anak tersebut sempat akan dirawat di Panti Asuhan Don Bosco, Surabaya.
Terkait hal tersebut, Yulis pengurus panti asuhan menjelaskan, berita tersebut benar adanya.
Baca: Skandal Pernikahan Aneh Ini Akhirnya Terkuak, Sang Pria Tertipu Mempelai Wanita Jadi-jadian
Namun kelima anak tersebut tidak jadi dirawat lantaran tidak memenuhi syarat seleksi menitipkan anak yang ditetapkan pihak Panti Don Bosco.
"Antara Kamis atau Jumat pekan lalu, ada seorang bapak yang tidak ada kaitannya dengan keluarga anak datang ke panti menginformasikan ada 5 anak yang ditinggal orang tuanya. Setelah kami telusuri ternyata ibunya masih sehat," kata Yulis saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Baca: Terkuak, Fakta Baru Skandal 2 Oknum PNS Mesum di Mobil: Sang Pria Gemar Kencani Banyak Perempuan
Lebih lanjut, Yulis menjelaskan bahwa diberitakan ibunya sudah meninggal dunia hal itu adalah salah.
"Ibunya tidak meninggal tapi meninggalkan dan posisinya ada di Jogjakarta," ucapnya.
Baca: Masih Ingat Skandal Istri Bunuh Suami Oleh Jerat Utang? Zuraida Hanum Dituntut Hukuman Seumur Hidup
Dengan alasan tersebut, pihak panti tidak bisa merawat lantaran hak asuh masih sepenuhnya berada pada sang ibu.