TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU -- Pilot pesawat tempur TNI AU Hawk 200berhasil menyelamatkan diri dengan kursi pelontar, sebelum pesawat jatuh.
Kursi pelontar dari pesawat tempur TNI AU yang jatuh di Desa Kubang Raya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, pada Senin (15/6/2020) pagi, menimpa atap rumah warga.
Jarak antara pesawat jatuh dengan kursi pelontar yang menimpa atap rumah warga, berkisar dibawah 500 ratus meter.
Tampak atap rumah warga berwarna merah itu sedikit rusak, bekas tertimpa.
"Sekitar pukul 8-an," jelas warga penghuni rumah, yang enggan disebutkan namanya itu.
Baca: Pesawat TNI AU BAe Hawk 209 Jatuh di Riau Berjenis Single Seater, Dimiliki TNI sejak 1997
Baca: Dentuman Keras Pesawat Jatuh Bikin Warga Panik
"Pilotnya terjun di sebelah sana," sambung dia, sambil menunjuk arah pilot yang diperkirakan berhasil selamat.
Dia memaparkan, kursi pelontar itu tersangkut di atap rumah, lalu terjatuh ke tanah.
"Tak lama datang petugas dari TNI AU mengamankan. Ini rumah mertua," sebut warga itu lagi.
Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Letkol Sus M. Zukri menyatakan, pilot berhasil selamat.
"Pilot 1 orang, aman, selamat. sekarang dirawat di Rumah Sakit Umum TNI Dr. Sukirman Lanud Roesmin Nurjadin," ucapnya singkat.
( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kursi Pelontar Jet Tempur TNI AU yang Jatuh di Kubang, Timpa Atap Rumah Warga, Pilot Selamat