Ketika itu, Yanti mengatakan kondisi wajah RAY mulai terlihat pucat dan suhu badannya pun sangat panas.
Panik melihat kondisi RAY, Yanti pun segera mengikat jari telunjuk RAY yang dipatuk ular guna mencegah bisa menjalar ke seluruh bagian tubuhnya.
Tak lama kemudian, RAY dilarikan ke Puskesmas hingga beberapa rumah sakit, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Universitas Indonesia.
Yanti menjelaskan, ular King Kobra tersebut merupakan ular peliharaan RAY sendiri yang dibeli.
"Itu ularnya tuh punya dia sendiri, beli online kalau nggak salah. Memang suka ular anaknya, hewan reptil lah gitu. Waktu itu juga melihara sanca," kata Yanti.
Ketika kejadian, Yanti mengatakan RAY diduga sedang memberikan minum pada ular peliharaannya tersebut.
Untuk mengetahui kelengkapan cerita RAY bisa dibaca di link berikut: Kronologi Remaja Tewas Dipatuk King Kobra di Depok, Sedang Beri Minum Ular Peliharaan
Baca: Detik-detik Ular King Kobra Garaga Dilepas, Panji Petualang Sampai Harus Turun ke Sungai Deras
King Kobra Gigit Warga Kabupaten Mempawah
Pengguna media sosial Instagram sebelumnya dihebohkan viralnya video aksi seorang pawang ular yang beratraksi dengan seekor King Kobra.
Satu akun yang ikut menyebarkan video aksi pawang ular King Kobra bernama @ndorobeii, Senin (27/1/2020).
Video tersebut memperlihatkan seorang pria bertelanjang dada tengah bermain-main dengan seekor ular King Kobra.
@ndorobeii mengabarkan, setelah pria tersebut bermain-main dengan ular King Kobra ini, ia langsung mendapatkan perawatan medis sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Diketahui pawang ular yang tewas terpatuk ular King Kobra tersebut berinisial N (70).
Ia merupakan warga di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.