News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerhana Matahari Cincin

Gerhana Matahari Cincin Terlihat di Beberapa Wilayah Indonesia Besok, Berikut Tata Cara Shalat Kusuf

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerhana Matahari Cincin Terlihat di Beberapa Wilayah Indonesia Besok, Berikut Tata Cara Shalat Kusuf

e. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”

f. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama

g. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya

h. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)

i. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali

j. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya

k. Salam

l. Setelah itu, imam menyampaikan khutbah kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar, bersedekah.

SHALAT GERHANA - Warga melakukan shalat gerhana di masjid Al Hijrah jalan Delima Samarinda Ulu, Rabu (31/1). Shalat dan doa dilakukan saat berlangsungnya gerhana bulan demi mengingatkan dan menyadari kekuasaan allah.(TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) (TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Baca: Gerhana Matahari Cincin akan Melewati 432 Kota/Kabupaten, Tak Teramati di DIY, Banten dan Jakarta

Baca: Ini Wilayah di Indonesia yang Bisa Saksikan Langsung Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020

Dikutip dari BMKG, Gerhana dimulai saat kontak pertama atau kontak awal terjadi, yaitu ketika piringan Bulan, yang ditampilkan berupa lingkaran abu-abu, mulai menutupi piringan Matahari, yang ditampilkan berupa lingkaran berwarna kuning.

Seiring berjalannya waktu, piringan Matahari yang tertutup akan semakin besar hingga akhirnya seluruh Bulan mulai menutupi piringan Matahari.

Waktu saat peristiwa ini terjadi disebut kontak kedua dan akan berakhir saat seluruh piringan Bulan terakhir kali menutupi piringan Matahari, yaitu saat kontak ketiga.

Setelah kontak ketiga dilalui, piringan Matahari yang tampak tergerhanai akan semakin kecil hingga akhirnya Bulan terakhir kali menutupi piringan Matahari, yaitu saat kontak keempat atau kontak akhir.

Lama waktu dari kontak kedua hingga kontak ketiga di atas tersebut disebut sebagai Durasi Cincin atau Fase Cincin, yang lama waktunya bervariasi dari satu kota ke kota lainnya.

Sementara waktu dari kontak awal hingga kontak akhir disebut sebagai Durasi Gerhana dan lama waktunya juga bervariasi dari satu kota ke kota lainnya.

Berbeda dengan durasi cincin yang hanya ada di lokasi yang terlewati, durasi gerhana akan ada di semua lokasi, baik yang terlewati antumbra Bulan maupun yang hanya terkena penumbranya.

Baca: 83 Wilayah Indonesia Tak Bisa Saksikan Gerhana Matahari Cincin 21 Juni Nanti, Kota Mana Saja?

Baca: Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana/ Kusuf saat Gerhana Matahari Cincin Minggu, 21 Juni 2020

Proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang dilihat dari tepian pantai Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Kamis (26/12/2019). Durasi terjadinya GMC selama 3 jam 51 menit 4 detik, sedangkan durasi cincin berlangsung selama 3 menit 17 detik. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini