Serma Rama Wahyudi bekerja mengatur pasukan maupun memperbaiki tank tempur.
Joto juga mengaku mendapat kabar gugurnya Serma Rama Wahyudi setelah diberitahu komandan satgas di Kongo.
"Saya dapat informasi dari Dansatgasnya via WhatsApp jam 05.00 subuh hari Selasa," kata Joto.
Komandan Korem (Danrem) 031/ Wira Bima, Brigjen TNI Syech Ismed mengatakan, kepulangan jenazah menunggu pengurusan dari PBB terlebih dahulu.
Menurut dia, jenazah almarhum akan tiba dalam beberapa hari ke depan.
"Nanti akan dimakamkan di TMP (Taman Makam Pahlawan) Pekanbaru. Dia adalah pahlawan karena gugur dalam bertugas," kata Ismed.
Selain Serma Rama Wahyudi, serangan itu juga melukai Pratu Syafii Makbul.
Saat ini, Pratu Syafii Makbul mendapat perawatan di Rumah Sakit Level III Goma MONUSCO.
(Tribunnews.com/Sri Juliati, Kompas.com/Idon Tanjung/Achmad Nasrudin Yahya)