TRIBUNNEWS.COM - Protokol kesehatan harus diterapkan untuk melindungi kelompok yang rentan Covid-19.
Sebab, saat ini penularan virus corona masih cukup tinggi di sejumlah daerah.
Juru bicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan masih banyak orang yang belum disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Sehingga, perilaku masyarakat yang tak taat tersebut membuat kelompok rentan tertular Covid-19.
“Masih ada kelompok rentan yang tidak mematuhi protokol kesehatan, tidak menjaga jarak, tidak memakai masker, dan tidak rajin mencuci tangan."
"Inilah yang kemudian menjadi kelompok rentan untuk tertular. Inilah gambaran kasus baru yang muncul,” ujarnya, dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Rabu (24/6/2020).
Covid-19 menyebar secara cepat melalui percikan droplet baik saat bersin maupun batuk.
Baca: Indonesia Diprediksi Media Asing Jadi Hotspot Virus Corona
Baca: Corona Bikin Keluarga Miskin di Inggris Makin Miskin dan yang Kaya Makin Kaya
Baca: 3 Polisi di Rembang Positif Corona, 1 Orang Meninggal Dunia, Derita Pneumonia dan Ada Riwayat Asma
Menggunakan masker adalah satu di antara cara efektif untuk menahan droplet tersebut menyebar.
Terlebih masih ada orang tanpa gejala (OTG) di sekitar masyarakat yang belum melakukan isolasi dengan baik.
Yuri menjelaskan, tingkat risiko penularan Covid-19 akan semakin menurun apabila seseorang menggunakan masker.
Ia pun membaginya ke dalam 4 tingkatan seperti berikut:
Pertama, apabila seseorang yang membawa virus (OTG) tidak menggunakan masker dan melakukan kontak dekat dengan orang rentan maka kemungkinan penularan mencapai 100 persen.
Kedua, orang yang sakit menggunakan masker, sementara kelompok rentan tidak menggunakan masker maka potensi penularan mencapai 70 persen.
Ketiga, orang sakit menggunakan masker, sementara orang sehat tidak menggunakan masker maka tingkat penularannya hanya 5 persen.
Baca: Pejabat Beijing Nyatakan Wabah Virus Corona di Bawah Kendali
Baca: Rentan Terjangkit Virus Corona, Apa Tanda-tanda Orang yang Memiliki Daya Tahan Tubuh Lemah?
Baca: Kata Fahri Hamzah Soal Virus Corona yang Mengubah Kebiasaan Masyarakat