News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PMI Respons Migran Myanmar yang Terdampar di Aceh Utara

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PMI menurunkan 3 dokter, 2 para medis, 1 Pengurus, 2 Staf dan 10 Sukarelawan PMI dalam Kegiatan Kemanusiaan ini.

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Sebanyak 99 Orang pengungsi Myanmar dari etnis Rohingya di antaranya 53 wanita dewasa dan balita terdampar di perairan Aceh Utara, Rabu (24/06/2020).

Dalam Respon kali ini PMI Aceh Utara menerapkan Standar Penanganan Covid-19 bagi para pengungsi dari etnis Rohingya.

Respon yang diberikan adalah dengan melakukan pendataan awal dan Layanan Kesehatan dasar bagi mereka saat ini di tampung di bekas kantor imigrasi lhokseumawe.

Baca: Tiga Bulan Dijalankan Operasi Pelayanan Covid-19 PMI, Capai 50 Juta Penerima Manfaat

Layanan Kesehatan ini langsung dipimpin oleh Direktur Rumah Sakit PMI Aceh Utara, dr. M. Ifani Sarkawi, S.Pb Bersama dengan para medis dan sejumlah relawan PMI Aceh Utara, pelayanan bagi para imigran berlangsung baik.

Kata Direktur Rumah Sakit PMI Aceh Utara, dr. M. Ifani Sarkawi, S.Pb mengatakan, keluhan yang diderita oleh para imigran ini, umumnya mengalami gangguan pada bagian lambung, diare dan gatal-gatal.

Hal ini diakibatkan oleh kondisi warga yang tidak makan teratur selama 3 bulan terombang ambing di lautan lepas.

Dalam respon ini, PMI Aceh Utara -terhadap imigran Myanmar dari etnis Rohingya-menurunkan 3 dokter, 2 para medis, 1 Pengurus, 2 Staf dan 10 Sukarelawan PMI dalam Kegiatan Kemanusiaan ini.

Baca: UNHCR Puji Kebaikan Indonesia yang Izinkan 99 Pengungsi Rohingya Berlabuh di Aceh

"Dengan harapan dapat mengurangi beban yang dirasakan oleh para pengungsi asal etnis Rohingya,’’ terang Agustiar Ismail Pengurus PMI Aceh Utara.

Selain pelayanan Kesehatan, PMI juga melakukan Penyemprotan Disinfektan dilingkungan penampungan imigran Myanmar di bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) dikalangan pengungsi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini