Apalagi ia memiliki yang sama bagaimana politik adalah kerja-kerja untuk membangun Indonesia yang maju dan sejahtera.
Hasto pun mengatakan bahwa PDI Perjuangan sangat rerbuka. Selama ini bagi PDI Perjuangan, politik adalah cara untuk menebar kebaikan serta menggalang persatuan dari semua elemen bangsa dan negara.
Sementara kepada Hasto, Ketua TMP Medan Wong Chung Sen bertanya bagaimana bisa membangun partai yang modern dan solid sehingga bisa menang Pileg dan Pilpres dua kali berturut-turut.
Hasto menjawab bahwa dalam membangun partai yang modern ia menerapkan manajemen modern. Hal lain yang tak kalah penting adalah bagaimana membangun dengan ideolgi yang kokoh.
"Serta harus menyatu dengan kekuatan itu sendiri," ungkap Hasto.
Dalam kesempatan ini, Duta Besar Indonesia untuk Meksiko, Cheppy Triprakoso Wartono, yang menjadi peserta webinar, sangat senang bisa terlibat dalam diskusi TMP.
Ia pun menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa di Meksiko berdiri Patung Bung Karno yang diresmikan oleh Puan Maharani, yang saat itu menjabat sebagai Menko PMK.
Hasto pun mengatakan bahwa Patung Bung Karno juga ada di Aljazair. Bahkan nama Soekarno menjadi nama jalan di Maroko dan Mesir. Di Pakistan ada juga nama Pasar Soekarno. Sementara di Arab Saudi dikenal pohon Soekarno.
"Itulah betapa bangsa-bangsa lain menghormati Bung Karno sebagai pemimpin dunia," ungkap Hasto.