"Isu ini memberikan sentimen negatif sebesar 23 persen di Twitter. Inti dari emosi ini adalah adanya ketidakpuasan dari netizen atas penanganan Polri," kata Rustika
Inti dari emosi ini adalah adanya ketidakpuasan dari netizen atas penanganan Polri.
"Artinya, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan" ujarnya.
Saat ini, dengan tantangan yang makin kompleks, Polri harus semakin responsif dalam melayani masyarakat, lebih terbuka, transparan, dan tampil lebih muda dan humanis.
Kapolri Idham Azis sudah memulai dengan mengarahkan seluruh anggotanya untuk bersama-sama membangun institusi Polri yang makin berdaya.
"Upaya untuk terus memperbaiki diri dan menjaga amanah di internal Polri tentu sangat perlu kita apresiasi," ujarnya.