Sehingga, dalam Sidang Kabinet Paripurna yang diadakan di Istana Negara beberapa waktu lalu itu Arief Poyuono tak melihat Jokowi sedang marah.
Arief Poyuono menuturkan, Jokowi memang sedang ingin memberikan motivasi kepada para menteri terkait penanganan pandemi Covid-19.
Dalam motivasi itu Jokowi berharap para menteri bisa menjalankan tugas dan menyelesaikan masalah dengan baik.
Baca: PDIP Siap Pasang Badan Dukung Jokowi Tangani Persoalan Covid-19
Karena sebagai seorang presiden, Jokowi memiliki kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Indonesia.
"Kalau saya tidak melihat sebuah kemarahan dari beliau, tapi itu sebagai motivasi," tutur Arief Poyuono.
"Dia ingin memotivasi anak buahnya agar apa yang diinginkan oleh masyarakat yang dititipkan kepada dia itu bisa sampai," tambahnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menilai wajar apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah terkait kinerja para menteri dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (1/7/2020).
Menurut Moeldoko, dalam sebuah kepemimpinan emosi yang naik turun adalah hal biasa.
Baca: Isu Reshuffle, PPP Percaya Presiden Jokowi Akan Jaga Keharmonisan dengan Parpol Koalisi
Terlebih dalam situasi kritis seperti sekarang ini, di mana Indonesia tengah menghadapi pandemi Covid-19.
Bagi Moeldoko, kemarahan Jokowi beberapa waktu lalu dirasa cukup tinggi selama menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Kepemimpinan naik turun itu biasa, apalagi dalam suasana kritis," tutur Moeldoko.
"Memang yang kemarin saya melihat cukup tinggi, ini menurut saya yang cukup tinggi," tambahnya.
Sebelum kemarahannya meluap, Jokowi ternyata sudah pernah mengingatkan para menteri terkait penanganan pandemi.