TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kamis (2/7/2020).
Kali ini, giliran Bupati Kutai Timur, Ismunandar yang terjaring OTT oleh lembaga antirasuah ini.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, Ismunandar ditangkap atas dugaan penyuapan terkait pengadaan barang dan jasa.
Tak sendirian, Ismunandar ditangkap bersama sang istri, Encek Unguria Riarinda Firgasih dan Kepala Bappeda di sebuah hotel di Jakarta.
Saat ini, Encek Unguria Riarinda Firgasih menjabat sebagai Ketua DPRD Kutai Timur.
Ya, pasangan suami istri menduduki jabatan dua posisi penting Kabupaten Kutai Timur.
Dikutip dari Tribun Kaltim, Encek Unguria Riarinda Firgasih dilantik di Sangatta, ibu kota Kutai Timur pada Kamis (10/10/2019).
Baca: 6 Fakta OTT KPK Bupati Kutai Timur Ismunandar, Ditangkap di Hotel hingga Dugaan Kasus yang Menjerat
Baca: Kena OTT KPK, Bupati Kutai Timur Ismunandar Punya Kekayaan Rp 3,4 M Naik Rp 2,8 M Sejak jadi Bupati
Encek Unguria Riarinda Firgasih adalah kader DPC PPP Kutai Timur dan sudah menjadi anggoota DPRD sejak 2014.
Saat Encek menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kutai Timur, suaminya alias Ismunandar sudah menjadi Bupati Kutai Timur sekaligus menjadi penasihat Partai Nasdem.
Terkait hal ini, Ismunandar membantah tudingan dinasi politik di Kutai Timur.
Ia mengatakan, ada proses politik yang mengantarkannya menjadi bupati dan istrinya menjadi ketua DPRD.
Dari sisi prosedur, menurut Ismunandar tidak ada aturan yang yang dilanggar.
Daftar Harta Kekayaan
Sebelum menjadi Bupati, Ismunandar menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Timur pada 2010.