News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Update Corona: Reaksi Jokowi Setelah Lonjakan 2.657 Kasus hingga Secapa TNI AD Jadi Klaster Baru

Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, (14/6/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Tambahan kasus harian Corona di Indonesia pada Kamis (9/7/2020) kemarin mengalami kenaikan drastis yakni mencapai 2.657 kasus baru. 

Tambahan kasus baru sebanyak 2.657 ini menjadi penambahan tertinggi sejak pandemi Corona di Indonesia mulai terjadi pada 2 Maret lalu. 

Dengan tambahan tersebut, total kasus positif Corona di Indonesia kini menjadi 70.736 kasus positif. 

Tambahan kasus baru ini naik drastis dari jumlah kasus baru sebelumnya yang berada di kisaran 1.000 hingga 1.500 kasus per hari.

Salah satu penyebab lonjakan kasus baru ini disebut berasal dari Secapa TNI AD Bandung yang saat ini menjadi klaster baru.

Baca: WHO Kini Merilis Pedoman Baru Setelah Mengakui Virus Corona Bisa Menular lewat Udara

Atas lonjakan kasus baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut memberi respons.

Berikut rangkuman terkait lonjakan kasus baru Corona sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Jumat (10/7/2020):

1. Secapa TNI AD Jadi Klaster Baru

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto mengatakan lonjakan kasus Corona pada Kamis kemarin di antaranya disebabkan karena adanya klaster baru di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD).

Menurutnya, penyelidikan epidemiologi terkait klaster ini sudah selesai dilakukan sejak 29 Juni lalu.

"Kita dapatkan keseluruhan yang positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang. Ini terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih di sana," kata Yurianto sebagaimana dikutip dari Kompas.com

Ilustrasi kegiatan di Secapa TNI AD (PUSPEN TNI/-)

Dari 1.262 orang yang positif, hanya ada 17 orang yang kini dirawat dan diisolasi di rumah sakit karena mengalami keluhan, seperti demam, batuk, dan gangguan pernapasan.

Sedangkan 1.245 orang dalam kondisi tanpa keluhan apa pun, sehingga dilakukan karantina mandiri.

2. Dari 1.262 Pasien Positif Corona di Secapa TNI AD, Mayoritas OTG

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini