TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Sabtu (11/7/2020).
Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
Pada Sabtu (11/7/2020), 22 provinsi mendapatkan peringatan dini.
11 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Baca: VIRAL Fenomena Awan Mammatus di Langit Irak: Berbentuk Gumpalan Indah, tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya?
Baca: Gempa 7 Juli Pertanda Gempa Besar akan Terjadi? BMKG: Sulit Diprediksi, Tetap Patut Kita Waspadai
Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan kebakaran lahan.
Berikut daftar peringatan dini BMKG Sabtu, 11 Juli 2020, dilansir bmkg.go.id :
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :
1. Aceh
Pidie
Pidie Jaya
Aceh Jaya
Aceh Barat
Nagan Raya, dan sekitarnya
2. Bengkulu
Mukomuko
Bengkulu Utara
Lebong
Bengkulu Tengah
Seluma
Bengkulu Selatan
Kaur
3. Gorontalo
Tibawa
Atinggola
Taluditi
Paguyaman Pantai
Limboto
Tilamuta
Batudaa
4. Jambi
Merangin
Kerinci
Sungai Penuh
5. Jawa Barat
Kab. Bogor
Kota Bogor
Kab. Karawang
Kota Depok
Kab. Purwakarta
Kab. Subang
Kab. Sukabumi
Kota Sukabumi
Kab. Cianjur
Kab. Bandung Barat
Kota Bandung
Kab. Bandung
Kota Cimahi
Kab. Garut
Kab. Tasikmalaya
Kab. Ciamis
Kota Banjar
Kab. Pangandaran dan sekitarnya
6. Kalimantan Tengah
Kotawaringin Timur
Seruyan
Kotawaringin Barat
Sukamara
Lamandau
Barito Selatan
Barito Timur
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Katingan
Kota Palangka Raya
7. Maluku Utara
Maba
Tobelo
Morotai
Patani Utara
Wasile Timur
Galela Barat
Kao
Ibu
Morotai
8. Sulawesi Selatan
Masamba
Malili
Enrekang
9. Sulawesi Tengah
Poso
Donggala
Sigi
Poso
Touna
Tolitoli
Buol
Morowali Utara
10. Sulawesi Tenggara
Konawe Kepulauan
Buton Utara
Konawe Selatan
Konawe
Kolaka
Konawe Utara
Buton
Kolaka Timur
11. Sulawesi Utara
Bitung
Tomohon
Minahasa
Bolmong Utara
Kep. Sangihe
Kep. Talaud
Wilayah berpotensi hujan badai/petir:
1. Kalimantan Timur
Tabalar
Pulau Derawan
Balikpapan
Laham
Kelay
Kongbeng
Muara Wahau
Maratua
2. Papua
Sumohai
Oksibil
Kiwirok
3. Sumatera Selatan
OKI
OKU
OKU Timur
Banyuasin
Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:
1. Kalimantan Barat
Pontianak
Kubu Raya
Landak
Ketapang
2. Kalimantan Utara
Pujungan
Krayan Selatan
Tana Lia
Nunukan
Peso
Lumbis
Malinau
Tana Tidung
3. Maluku
Buru
4. Sulawesi Barat
Wilayah berpotensi angin kencang:
1. Bali
2. Nusa Tenggara Barat
3. Nusa Tenggara Timur
P. Timor
P. Rote
P. Sabu
P. Sumba
4. Sulawesi Barat
Majene
Polman
Wilayah berpotensi gelombang tinggi :
1. Bali (2 meter atau lebih)
Selat Bali
Selat Badung
Selat Lombok
Samudera Hindia Selatan Bali
2. Banten
Perairan Selatan Banten
Selat Sunda
Samudera Hindia Selatan Banten
3. Bengkulu
Perairan Bengkulu-Enggano (5 meter)
Perairan Samudera Hindia Barat Bengkulu (6 meter)
4. Kalimantan Tengah (1-2.5 meter)
Perairan Selatan Kalteng
5. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)
Selat Lombok bag. Selatan
Selat Alas bag. Selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sape bag. Selatan
6. Nusa Tenggara Timur
Perairan NTT
7. Sulawesi Selatan
- Moderate Sea (1.25-2.5 meter)
Selat Makassar bagian selatan
Perairan Pare-Pare
Perairan Spermonde Makassar bag. Barat
Perairan Spermonde Makassar
Perairan barat Kep. Selayar
Perairan Kep. Sabalana
Teluk Bone bag. Selatan
Perairan timur Kep. Selayar
Laut Flores bag. Utara
Perairan P. Bonerate-Kalaotoa bag. Utara
Perairan P. Bonerate-Kalaotoa bag. Selatan
- Rough Sea (2.5-4 meter)
Laut Flores bag. Timur
Wilayah berpotensi kebakaran lahan:
1. Nusa Tenggara Timur
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)