TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah kembali membuka Pendaftaran Kartu Pra Kerja.
Pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4 dijadwalkan dibuka pada pekan ketiga atau keempat bulan Juli 2020.
Jumlah kuota peserta Kartu Pra Kerja gelombang 4 pun menjadi yang terbanyak dibanding kuota gelombang sebelumnya.
Dilansir dari Kompas.com, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menyebutkan kuota peserta Kartu Pra kerja gelombang 4 direncanakan bisa mencapai 500 ribu peserta.
Jumlah kuota Kartu Pra Kerja gelombang 4 ini meningkat dari kuota gelombang sebelumnya, yakni sebanyak 300 ribu orang.
Baca: Pendaftaran Kartu Pra Kerja akan Dibuka Pekan ke-3 atau ke-4 Juli 2020, Kriteria Peserta Diperketat
Agar program ini berjalan tepat sasaran, pemerintah pun memperketat kriteria kepesertaan Kartu Pra Kerja gelombang 4.
Kartu Pra Kerja Gelombang 4 diprioritaskan bagi pencari kerja atau pekerja yang terdampak pandemi Virus Corona (Covid-19).
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan daftar putih atau white list yang dikumpulkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) saat ini, terdapat 1,7 juta orang yang sudah diverifikasi datanya dan masuk di dalam daftar prioritas tersebut.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kemenaker Bambang Satrio Lelono menjelaskan, 1,7 juta orang white list yang dimiliki oleh Kemnaker dikumpulkan oleh Dinas Ketenagakerjaan Provinsi.
"Ini yang akan jadi prioritas peserta prakerja. Karena kita sudah bekerja sama dengan dinas-dinas Provinsi untuk mendorong masyarakat yang terdampak untuk mengikuti program prakerja," jelas Bambang.
Baca: Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Dibuka Akhir Juli 2020, Pekerja Terdampak Covid-19 Jadi Prioritas
Sementara itu, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Purbasari menjelaskan, sejak 11 April 2020, sudah sebanyak 11,3 juta pendaftar dari 513 kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Delyai, Papua.
Adapun dari gelombang satu sampai tiga, terdapat 680.000 penerima kartu prakerja.
Sebanyak 143.000 di antaranya merupakan usulan Kemnaker/BPJS Tenaga Kerja.
"58 persen pekerja yang di PHK, 35 persen pencari kerja, 6 persen pekerja yang masih bekerja, dan 1 persen pelaku UKM terdampak," jelas Denni pada kesempatan yang sama.
Rencana Pelatihan Offline
Selain itu, pemerintah juga berencana mengadakan pelatihan program Kartu Prakerja secara offline.
Susiwijono mengatakan, pelaksanaan pelatihan secara offline dijadwalkan mulai berlangsung pada Agustus mendatang.
Langkah tersebut diambil seiring dengan pelonggaran pembatasan sosial serta exit strategy yang dilakukan pemerintah.
Sebelumnya, pelatihan program Kartu Prakerja dilakukan secara online atau dalam jaringan akibat pandemi Covid-19.
Baca: Catat, Pendaftaran Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 4 Dibuka Dua Pekan Lagi
"Akan membuka pelatihan secara luring (luar jaringan/offline), mudah-mudahan bulan ke depan, Agustus seiring dengan exit strategy Covid-19)," jelas Susiwijono, seperti yang diberitakan Kompas.com, Selasa (14/7/2020).
Susi menegaskan, pelatihan secara offline akan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan Gugus Tugas Covid-19.
Seperti halnya menjaga jarak, mencuci tangan, hingga penggunaan masker.
Untuk mempersiapkaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4, tentunya para calon peserta wajib mengetahui syarat dan tata cara pendaftarannya.
Program Kartu Prakerja mengajukan tiga syarat utama bagi pendaftar.
Berikut 3 syarat utama mendaftar Kartu Prakerja, seperti yang dilansir laman prakerja.go.id:
1. WNI
2. Minimal berusia 18 tahun
3. Sedang tidak menempuh pendidikan formal
Sementara itu, untuk mempermudah proses pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4, ketahui tata cara pendaftarannya berikut ini.
Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang ke-4
1. Membuat akun Prakerja
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id
- Pilih menu Daftar Sekarang.
- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru.
- Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja
2. Isi data diri
- Login akun Prakerja dengan memasukkan email dan password
- Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir
- Isi data diri kamu secaralengkap
- Upload foto KTP dan swafoto dengan memegang KTP
- Masukkan nomor telepon dan kode OTP yang dikirim ke ponsel
Baca: Jokowi Revisi Perpres Kartu Pra Kerja, Peserta yang Tak Sesuai Ketentuan Harus Kembalikan Insentif
3. Ikuti tes
Langkah berikutnya, ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
Tes ini akan berlangsung selama 15 menit.
Sebelumnya, pastikan Anda sudah menyiapkan alat tulis dan kertas bila diperlukan.
Setelah selesai, tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja.
Setelah mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke laman, dan gabung ke gelombang pendaftaran.
Panduan Swafoto untuk Mendaftar Kartu Prakerja
1. Seluruh bagian muka tampak lurus menghadap kamera
2. Atur kecerahan foto agar tak terlalu gelap dan terlalu terang
3. Jangan gunakan kacamata
4. Jangan gunakan penutup kepala
5. Pastikan wajah tak tertutup rambut
6. Jangan gunakan masker
7. Atur pencahayaan foto agar tidak berbayang
8. Ambil foto dalam posisi potrait, bukan landscape
9. Ambil foto dengan latar belakang polos
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Suci Bangun DS, Kompas.com/Mutia Fauzia/Muhammad Idris)