Namun, setelah jenjang karier Ganjar dan 5 saudaranya semakin baik, mereka akhirnya memutuskan untuk melunasi utang orang tuanya yang masih tersisa.
"Tentu tidak Rp 50 ribu terus, kita jadi baik kerjanya, saya jadi anggota dewan waktu itu, masa Rp 50 ribu lagi, nggak lah. Kita rapat, kita lunasi utang keluarga," paparnya.
Baca: Pelajar SMK Gowes 192 Km untuk Bertemu Ganjar, Ingin Buktikan Kemiripan Bapaknya dengan Gubernur
Ganjar menegaskan, bahwa kesuksesannya saat ini didapat dari perjuangan hidup yang tidak mudah.
Bagaimana tidak, saat sedang menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ganjar hampir tak bisa melanjutkan pendidikannya karena kekurangan biaya.
Namun, lantaran kakaknya sudah lulus dan mulai bekerja, akhirnya Ganjar bisa tetap melanjutkan pendidikannya hingga tamat.
"Prosesnya nggak gampang sih ya, kuliah juga terseok-seok, pernah mau putus (berhenti kuliah)."
"Tapi karena kakak saya lulus waktu itu bilang 'kamu harus lulus, butuhnya apa' terus ditolong," ungkapnya.
Baca: Demi Buktikan Bapaknya Mirip Ganjar, Pelajar SMK Bersepeda Tiga Hari dari Purwokerto ke Semarang
Baca: Anggota DPR Puji Program Jogo Tonggo yang Digagas Ganjar
Tak berhenti di situ, saat masih menempuh pendidikan sekolah menegah atas (SMA), Ganjar juga harus membantu orangtuanya kulakan bensin.
Dijelaskan Ganjar, untuk membiayai anak-anaknya sekolah, orangtuanya berjualan bensin eceran.
"Berat sih, saya SMA sudah kos di Jogja, kuliah di Jogja, pada saat itu orang tua karena nggak mampu jadi mereka membiayai anak-anaknya itu dengan jualan bensin eceran."
"Jadi kalau saya pulang, suruh kulakan bensin. Dulu ya diejek, malu tapi hari ini orang tua kita jadi bangga banget rasanya (melihat Ganjar dan 5 saudaranya)," tandasnya.
Simak video lengkapnya:
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)