News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maruarar Sirait: Webinar Nasional III TMP Wujud Kesadaran PDIP Sebagai Partai Wong Cilik

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maruarar Sirait memberikan sambutan pada webinar nasional ketiga TMP bertema Penguatan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taruna Merah Putih (TMP), yang merupakan sayap pemuda PDI Perjuangan, kembali menggelar Webinar Nasional, Minggu (26/7/2020) malam.

Tema webinar nasional ketiga TMP ini adalah Penguatan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19.

Dalam sambutannya, Ketua Umum TMP Maruarar Sirait, mengatakan bahwa pada krisis tahun 1998 yang terpukul adalah konglomerat, yang kemudian ada Bantuan Likuditas Bank Indonesia (BI) berupa pendanaan yang diberikan kepada kelompok ekonomin paling atas.

Saat krisis 1998, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM) yang bisa mempetahankan ekonomi nasional.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada webinar nasional ketiga TMP bertema "Penguatan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19". (ist)

Baca: Kembangkan Usaha di Tengah Pandemi, Pelaku UMKM Disarankan Masuk ke Perdagangan Online

Namun krisis tahun 2020 akibat pandemi Covid-19 ini yang paling terpukul adalah sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM).

Hal ini akibat dari keharusan untuk social distancing dan menjalankan protokol kesehatan.

"Tema Penguatam UMKM di Tengah Pandemi ini kita ambil sebagai kesadaran bersama sebab PDI Perjuangan merupakan partai wong cilik yang mempunyai ideologi Pancasila," kata Ara, demikian ia disapa.

Maruarar mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi-KH Maruf Amin sudah menunjukkan keberpihakannya.

Misalnya dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang mengatur tentang percepatan proses mengatasi dampak Corona (COVID-19) yang sudah disahkan DPR sehingga menjadi undang-undang (UU).

Tentu saja, dalam anggaran tahun 2021 keberpihakan pada UMKM harus semakin besar lagi.

"Momentum dan timing menjadi penting. Jumlah juga penting," jelas Maruarar, yang juga yakin Menteri Koperasi dan UMKM yang hadir dalam Webinar Nasional sebagai Narasumber ini melakukan terobosan.

Kepada Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang bertindak sebagai keynote speaker, Maruarar menambahkan bahwa TMP selalu menggalang gotong-royong dalam semua kegiatan, termasuk kegiatan Webinar Nasional.

Melalui Webinar ini kader-kader TMP di seluruh Indonesia dididik membangun sistem meritokrasi dengan bekal ideologi, manajamen dan tanggung-jaeab yang kuat.

Maruarar pun mengucapkan selamat kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Hasto, sebab berdasarkan survei Indikator Politik dan Charta Politika yang dirilis di bulan Juli ini, PDI Perjuangan masih berada di posisi paling teratas, jauh meninggalkan elektabilitas partai lain. Ini membutikan bahwa apa yang dilakukan Mega dan Hasto dijawab dengan adil oleh rakyat.

"Kita yakin PDI Perjuangan akan menang tiga kali berturut-turut, di bawah kepemimpinan Ibu Mega dan pak Hasto, dengan ideologi dan kebersamaan," jelas Maruarar.

Hasto pun menyambut dengan bangga Webinar Nasional ketiga TMP ini. Hasto selalu hadir dalam setiap Webinar Nasional TMP sejak pertama kali digelar.

"Kita bangga pada Bung Ara Sirait dan seluruh kader TMP sebagai sayap pemuda PDI Perjuangan yang sangat aktif dan mampu melakukan rekrutmen yang luar biasa," ungkap Hasto, sambil mengatakan bahwa ia sangat bangga juga dengan TMP yang juga terus melakukan pendidikan politik dengan menggelorakan semangat anak muda untuk tampil dalam kegiatan webinar.

Panitia webinar nasional ketiga TMP. (ist)

Dalam acara yang dipandu Sekjen DPP TMP Restu Hapsari ini hadir sebagai narasumber adalah Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua Umum BPP HIPMI Mardani Maming, Founder E Tani Davyn Sudirdjo serta petani dan peternak muda Rayndra Syahdan M.

Acara ini pun dihadiri oleh 560 peserta dari berbagai daerah di Indonesia melalui aplikasi zoom.

Sementara di Youtube, acara ini sudah disaksikan oleh 390 penonton.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini