“Pak Ali Wongso dan SOKSI menawarkan adanya pelatihan kewirausahaan dibarengi akses permodalan dan akses informasi soal market. Karena itu yang sangat dibutuhkan saat ini,” ujarnya.
Selain itu, Ristadi berharap buruh yang terkena PHK dan dirumahkan bisa mendapatkan bantuan sosial. “Bansos untuk mengcover selama pandemi Covid-19 juga sangat dibutuhkan para pekerja,”
"Karena itu konfederasi sepakat dengan SOKSI melakukan kerja sama ini sesegera mungkin, sebab jutaan pekerja yang kena PHK sangat mengharapkan program ini segera sebagai 'uluran tangan" solusi alternatif bagi masa depan kehidupan mereka. Maka dari itu landasan kerjasama berupa MoU diharapkan dapat dilakukan dalam Agustus 2020 mendatang,"pintanya.
Di tempat yang sama, Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban mengapresiasi upaya SOKSI dalam mencari solusi terhadap permasalahan pekerja terutama akibat PHK yang dialami sebahagian buruh.
“Bekerjasama dengan SOKSI ini memang adalah hal yang baru bagi kami, tetapi kami sangat butuhkan, dan diantara KSBSI melalui para senior kami dengan Ketum SOKSI, Ali Wongso sudah terjalin hubungan kemitraan yang baik sejak 2005 lampau. Pada intinya kami apresiasi apa yang telah dipikirkan Pak Ali Wongso dan Golkar untuk membantu perjuangan buruh,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Jumat (24/7/2020) berharap kepemimpinan Ali Wongso Sinaga selaku Ketua Umum Depinas SOKSI dapat memperkuat konsolidasi kemitraan SOKSI dengan kelompok-kelompok strategis terutama dengan kelompok buruh atau pekerja.
Serta dapat pula mempercepat program-program di bidang ketenagakerjaan agar kontribusi SOKSI berdampak secara nyata di masyarakat.