TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, ikut memberikan tanggapannya terkait kabar penangkapan buronan Djoko Tjandra.
Boyamin menyebut informasi tersebut menjadi kabar gembira.
"Berkaitan dengan Djoko Tjandra, saya ya bergembira bersama seluruh rakyat Indonesia."
"Karena apapun menjadikan rasa sakit, rasa malu malu ini terobati karena tertangkap," katanya dikutip dari siaran Breaking News KompasTV, Kamis (30/7/2020).
Boyamin berharap buronan Djoko Tjandra dapat mendarat di Indonesia malam ini.
"Soal nanti apakah terbukti, nanti malam bisa mendapat di Indonesia, mudah-mudahan lah."
"Kabarnya sedang perjalanan dari luar negeri ke Indonesia," imbuhnya.
Boyamin dalam kesempatan tersebut juga mengomentari soal penetapan pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking, sebagai tersangka surat palsu Polri.
Ia mengaku kasihan pada Anita yang memiliki profesi sama dengan dirinya dalam bidang lawyer.
Namun, Boyamin tetap menghormati kinerja pihak kepolisian atas penetapan tersebut.
"Terus terang tidak tega, bagaimanapun saya juga berpofesi dan punya kantor lawyer," tegasnya.
Baca: Catatan Kronologis Kasus Hukum Djoko Tjandra: Mulai Jadi Tahanan Jaksa, Kabur Hingga Tertangkap Lagi
Baca: Djoko Tjandra Ditangkap, Berikut Perjalanan Kasus sang Buronan: Kerap Lolos hingga Menyeret Jenderal
Kabar Tertangkapnya Djoko Tjandra
Kepolisian RI dikabarkan telah menangkap buronan korupsi hak tagih (Cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra, kembali ke Indonesia.
Kabar tersebut menyebar melalui pesan singkat di awak media.