Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Perancis tidak menggelar salat Idul Adha 2020 bersama dengan masyarakat, Jumat (31/7/2020).
Alasannya pandemi virus corona atau Covid-19 masih melanda Perancis hingga saat ini.
Ditambah lagi beberapa hari terakhir kasus Covid-19 di Perancis kembali mengalami peningkatan.
Hal itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Perancis merangkap Andorra, Monako, dan UNESCO, Arrmanatha Nasir dalam RM Insight: Jungkir Balik Perancis Lawan Covid-19, seperti disiarkan langsung di Channel Youtube Rakyat Merdeka TV, Kamis (30/7/2020).
Baca: KBRI Prancis tak Gelar Upacara Bendera HUT Ke-75 RI Bersama Masyarakat
"Besok libur Idul Adha. Memang sangat sulit meskipun kita ingin sekali sebenarnya melakukan salat Idul Adha bersama dengan masyarakat. Tapi belum berani mengambil risiko," ujar Arrmanatha Nasir.
"Di KBRI itu biasanya Salat Idul Adha atau Idul Fitri jadi ajang untuk kita bersilaturahmi dan mencicipi masakan Lebaran. Tapi kali ini kita tidak lakukan itu," tambahnya.
Jika dipaksakan dan kemudian ditemukan satu orang saja terinfeksi, maka, kata dia, Gedung KBRI akan ditutup untuk berlakunya proses pemeriksaan kesehatan lanjutan.
Baca: Ada Lomba Balap Sepeda Unik pada HUT ke-75 Kemerdekaan RI
Karena itu, imbuh dia, KBRI sangat berhati-hati dan memutuskan untuk tidak menggelar Salat Idul Adha bersama masyarakat.
Mengutip data terbaru Worldometers, Kamis (30/7/2020) pukul 17.15 WIB, tercatat sebanyak 185.196 kasus poaitif di Perancis.
Sementara kasus meninggal dunia akibat Covid-19 berjumlah 30.238 orang dan 81.311 pasien sembuh.