"Besok baru akan disampaikan (rilis) lengkap semuanya," kata Anom.
Pengakuan Paman Edo Putra
Paman Edo, Makmun menceritakan sang keponakan pernah membuat konten serupa sebelum membuat prank daging berisi sampah.
Diceritakannya, Edo saat itu sempat membuat konten prank bagi-bagi amplop THR isi sampah pada Idul Fitri lalu.
Dengan aksi prank yang dilakukan Edo, Makmun mengaku keluarganya pernah menasehatinya.
"Pernah kami nasihati (Edo) karena kalau kemarin (saat Lebaran) bikin video THR isi sampah. Tapi namanya anak-anak tidak selalu kami awasi setiap saat," tegas Makmun kepada TribunSumsel.
Tak hanya itu, Makmun menegaskan jika korban dari Prank Edo putra tersebut adalah orang tuanya sendiri dan kawannya.
"Ya benar itu orang tuanya, satunya orang tua kawannya," kata Makmun.
Makmun menyatakan, kejadian di video tersebut telah disetting terlebih dahulu dan cuma untuk kepentingan konten semata.
Dengan demikian, Makmun meminta kepada polisi untuk membebaskan Edo Putra.
"Mohon solusi terbaik agar bisa jadi pelajaran buat dia (Edo) ke depan. Keluarga ingin Edo dibebaskan," papar Makmun. (TRIBUNJAKARTA/TRIBUNSUMSEL/KOMPAS)