Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengeluarkan surat edaran yang ditujukan bagi seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Dalam surat tertanggal (15/7/2020) itu, DPP PDIP meminta seluruh kader untuk mengikuti rekrutmen dan seleksi sebagai koordinator program Kemensos yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partai pemenang Pemilu perlu menempatkan kader-kadernya pada jabatan strategis sebagai bagian dari tugas partai untuk kaderisasi kepemimpinan.
Baca: Dua Kali Kantor PDIP di Bogor Diteror Molotov, PDIP Minta Kader Siap Siaga
Tidak hanya di pimpinan BUMN, melainkan di tingkat RT, RW, Desa, Kecamatan, Kabupaten Kota, Provinsi, hingga tingkat nasional dan bahkan internasional.
"Demokrasi itu membuka ruang kontestasi melalui Pemilu. Partai yang menang Pemilu, dimanapun tradisi demokrasi di seluruh dunia, maka partai lalu menempatkan kader-kadernya pada jabatan strategis," kata Hasto melalui keterangannya, Selasa (4/8/2020).
"Jadi ketika partai menginstruksikan kadernya untuk ikut kontestasi di pengawas desa, atau dalam Program Keluarga Harapan (PKH), aktif dalam bela negara, dan aktif melibatkan diri dalam kepengurusan formal kemasyarakatan, hal tersebut merupakan bagian dari fungsi utama partai dan bagian dari tradisi demokrasi yang dijalankan partai," imbuhnya.
Baca: Maruarar Sirait: Webinar Nasional III TMP Wujud Kesadaran PDIP Sebagai Partai Wong Cilik
Hasto menambahkan, PDIP selama ini terus meminta pengurus dan kadernya untuk mencermati berbagai peluang dari setiap jabatan strategis di tiap lapisan masyarakat dan pemerintahan.
“PDI Perjuangan bertanggung jawab atas kualitas kader yang ditempatkan. Partai memiliki aturan disiplin ketat, dan PDI Perjuangan bergerak secara terbuka," pumgkas Hasto.