TRIBUNNEWS.COM - Pada momen perayaan HUT ke-75 RI, sutradara Joko Anwar menyuarakan kekesalannya terkait maraknya pembajakan dan peredaran situs film ilegal di Indonesia.
Lewat media sosialnya Joko Anwar memang kerap mengedukasi para followers untuk mengubah pola pikir dan kebiasaan menonton di situs ilegal karena merugikan para pelaku industri film.
Terbaru melalui cuitan di akun Twitternya, Joko Anwar mengungkapkan bahwa saat ini masih banyak situs ilegal yang membajak film tanpa ijin pemilik hak cipta.
Berkaca dari hal ini, Joko Anwar menilai bahwa perayaan hari kemerdekaan sangat tidak ada gunanya jika masih ada oknum yang mengambil hak orang lain.
Hal ini juga diperparah dengan pemerintah yang tidak paham tentang Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI.
• Almira Yudhoyono Berulangtahun ke-12, Ini Doa dan Harapan Agus Harimurti Yudhoyono
• Uang Edisi Khusus HUT ke-75 RI Resmi Diterbitkan, Ini Cara Mendapatkannya, Harus Daftar Online
• Kim Jong Un Kirim Pesan Ucapan Selamat Merayakan Hari Kemerdekaan pada Presiden Jokowi
Berikut cuitan lengkap Joko Anwar.
"Banyak tautan yg dibagikan di sini diunggah secara ilegal tanpa ijin pemilik hak cipta filmnya.
Gak ada gunanya kita merayakan 75 tahun merdeka kalau mengambil hak orang lain, apapun alasannya.
Gak mungkin juga mengedukasi rakyat ttg HAKI kalau pemerintahnya aja gak paham," tulis Joko Anwar.
Cuitan Joko Anwar ini rupanya mendapat komentar dari Ernest Prakasa.