Baca: POPULER INTERNASIONAL: Media Jepang Soroti Pidato Jokowi | Siswa 10 Tahun Bawa Bayi ke Sekolah
2. Profil Mayjen TNI Dudung Abdurachman Pangdam Jaya TNI AD, Dulu Loper Koran dan Kini jadi Perwira
Mayjen TNI Dudung Abdurachman resmi menjadi Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) TNI AD baru, setelah sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI Eko Margiyono.
Upacara serah terima jabatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Saya tekankan kepada seluruh anggota ada kewajiban yang harus dilakukan, TNI menjadi contoh dan memelopori usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” ujar Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Mayjen TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.
Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.
Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, dirinya mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.
3. Sebut Pemerintahan Jokowi Otoriter, Ini Penjelasan Amien Rais
Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais, kembali melontarkan kritikannya terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Amien Rais menuding Jokowi sedang menjalankan politik otoriterisme dalam pemerintahannya.
"Masalah keempat, temanya adalah otoriterisme makin pekat. Indonesia di zaman Jokowi tidak sendirian dalam membanting demokrasi sehingga berubah esensi. Beberapa negara di Asia, Amerika Latin, dan Afrika menunjukkan kemiripan dalam menyelenggarakan pemerintahan yang demokratis pada awal mulanya, tetapi tidak terlalu lama kemudian berubah jadi otoriterisme. Tak terkecuali Indonesia," ujar Amien Rais dalam video yang diunggah di akun Instagramnya @amienraisofficial, seperti dikutip Tribunnews.com pada Minggu (16/8/2020).
Hanya saja, kata Amien Rais, praktik politik otoriterisme itu jauh lebih parah di Indonesia.