Ia menyisihkan tiga kandidat lainnya.
Lantas siapakah Kolonel Inf M Imam Gogor?
3. Budiman: Trisila dan Ekasila dalam RUU HIP Bukan dari PDI Perjuangan
Politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, memastikan bukan partainya yang memasukkan poin Ekasila dan Trisila ke dalam draft Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Awalnya, kata aktivis '98 itu, RUU HIP hanya dimaksudkan untuk membicarakan posisi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, kata Budiman, juga telah berulang kali menegaskan hal itu.
"Bukan PDI Perjuangan. Wakil Ketua MPR, Pak Ahmad Basarah berkali-kali mengatakan, sebenarnya dari PDI Perjuangan dalam posisi untuk bicara soal BPIP. Nggak masuk ke sana (Trisila dan Ekasila-red)," tegas mantan anggota DPR RI ini dalam acara Aiman Ring Satu di Kompas TV, Senin (17/8/2020).
"Kita bicara soal pengorganisasian dan sosialisasi Pancasila. Tidak membongkar-bongkar atau tidak meluaskannya menjadi soal-soal lebih substantif," jelas Budiman.
Budiman menegaskan kembali, usulan Trisila dan Ekasila bukan berasal dari PDI Perjuangan.
Tapi itu datang dari partai tertentu.
Baca: Jadwal Penukaran Uang Edisi Khusus Rp 75.000 Hingga 3 September Sudah Penuh
4. Mengenal Suku Tidung, Suku Asli di Kalimantan Utara di Pecahan Rp 75.000, Netizen Kira Adat China
Uang pecahan Rp 75.000 yang baru diluncurkan Bank Indonesia masih saja jadi pembicaraan warganet.