Selain Izzam, masih ada delapan bocah lain yang foto wajahnya tercetak dalam uang edisi khusus HUT ke-75 RI itu.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim mengatakan, ada 9 daerah yang diambil untuk desain rupiah khusus pecahan Rp 75 ribu.
Nah, pakaian adat dari sembilan daerah itu belum pernah diterbitkan sebelumnya dalam mata uang.
Sembilan daerah mewakili tiap 3 daerah di wilayah barat, tengah dan timur.
Dari barat, ada Nanggroe Aceh Darussalam, Riau, dan Gorontalo.
Dari wilayah tengah disematkan baju adat asal Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Gorontalo.
Sementara yang dari timur ada NTT, Maluku, dan Papua.
"Kami tampilkan anak-anak asli dari daerah tersebut, yang ingin kita gambarkan adalah keanekaragaman dari sisi penduduk," katanya dikutip dari Kompas.com.
Adapun pemilihan pakaian adat telah melalui proses diskusi yang panjang.
Bank Indonesia telah melakukan koordinasi dan focus group discussion (FGD) dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah daerah setempat.
Koordinasi dilakukan sampai ke level kepala dinas pendidikan dan kebudayaan setempat, dan unit pelaksana teknis balai di daerah masing-masing.
"Contohnya di Kalimantan Utara dab Gorontalo, kita sampai koordinasi ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota tarakan dan UPT Balai Adat."
"Di Kalimantan Utara ada Balai Adat Tidung, dan di Gorontalo ada Balai adat Gorontalo kalau di gorontalo. Semua kita lakukan verifikasi dan digabungkan dalam desain," sebutnya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati, TribunKaltim.co/Risnawati, Kompas.com/ Fika Nurul Ulya)