Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kembali merencanakan akan memeriksa Hadi Pranoto sebagai saksi dalam dugaan penyebaran berita bohong penemuan obat Covid-19 di kanal YouTube Dunia Manji.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan Hadi Pranoto dikabarkan akan menghadiri pemanggilan polisi untuk diperiksa dalam kasus tersebut.
"Informasi awal akan hadir," kata Kombes Yusri saat dihubungi, Senin (24/8/2020).
Kendati demikian, Yusri menyebutkan pihaknya belum mendapatkan informasi dari pihak Hadi Pranoto terkait kehadiran dalam pemeriksaan kali ini.
"Sampai saat ini belum ada konfirmasi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya berencana memeriksa Hadi Pranoto atas dugaan penyebaran berita bohong pada Senin (24/8/2020) mendatang.
Kuasa hukum Hadi Pranoto, Angga Lesmana menyampaikan pihaknya masih berkoordinasi dengan kliennya apakah akan memenuhi pemeriksaan polisi atau tidak.
"Tanggal 24 kami masih koordinasi. Nanti kita lihat ya," kata Angga saat dihubungi, Jumat (21/8/2020).
Angga menambahkan saat ini pihaknya masih melihat terlebih dahulu keadaan dari kesehatan kliennya. Pasalnya, kliennya masih tengah pemulihan usai dirawat di RS Medistra, Jakarta Selatan.
"Lihat nanti ya apakah Senin Pak Hadi sudah sehat atau belum," pungkasnya.
Sebagai informasi, perkara dugaan penyebaran berita bohong dalam konten Youtube Erdian Aji Prihartanto bersama dengan Hadi Pranoto mengenai penemuan obat Covid-19 berbuntut panjang. Status perkara itu kini telah naik penyidikan.
Diketahui, Anji pun telah memenuhi pemanggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin (10/8/2020). Dalam pemeriksaanya ini, Anji dicecar sebanyak 45 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Anji mengaku tidak menyangka kontennya bersama Hadi Pranoto di YouTubenya bisa berdampak besar dan berimplikasi hukum. Padahal mulanya, ia mengaku konten tersebut dimaksudkan bertujuan baik.
"Saya tidak menyangka sih bahwa impactnya ternyata seperti ini. Ya sudah saya hadapi saja," kata Anji di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/8/2020).