Menurut politikus asal Boyolali, Jawa Tengah itu, rakyat berhak melakukan penilaian kepada pemimpin-pemimpinnya.
"Pemimpin saja tidak melakukan protokol kesehatan, gimana mau menyuruh, bagaimana mau memerintah? Jadi asas kehati-hatian sangat dibutuhkan, sangat sensitif sekarang ini."
"Publik bisa menilai mereka tidak memberikan suatu contoh yang bagus kepada rakyat," kata dia.
"Sehingga harus hati-hati ke semua pihak, tidak hanya para menteri atau para pejabat."
"Tapi juga semua pemimpin, baik di daerah, pusat, provinsi, dan publik figur lainnya, pengusaha, pemimpin organisasi, kalau foto-foto tetap kita gunakan standar protokol kesehatan," katanya.
2. Masa pemerintah sendiri yang melanggarnya?
Artikel lainĀ Tribunnews.com, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto menyesalkan sikap para pejabat tinggi negara yang memperlihatkan contoh foto berdesak-desakan dan tanpa masker di tengah pandemi Covid yang belum landai.
Ia menyebut pemerintah telah melanggar aturannya sendiri terkait anjuran penerapan protokol kesehatan.
"Anjuran penerapan physical distancing dan penggunaan masker kan dari pemerintah. Masa pemerintah sendiri yang melanggarnya?" kata Mulyanto saat dihubungi Tribunnews, Senin (24/8/2020).
Anggota Komisi VII DPR RI itu mengatakan, secara umum masyarakat Indonesia masih bersifat patron-client.
Baca: Presiden Soroti Lemahnya Kampanye Penggunaan Masker
Menjadikan contoh sikap dan perilaku pimpinannya sebagai rujukan yang utama.
"Yang mereka ikuti adalah apa yang mereka lihat bukan apa yang mereka dengar atau mereka baca di peraturan," ucapnya.
Mulyanto menekankan, di era medsos sekarang ini penyebaran informasi sangat cepat sampai kepada masyarakat.
Ia mengingatkan pejabat publik untuk memberikan contoh yang baik karena sikap dan perilaku mereka dilihat publik.