News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Anies Putuskan PSBB Total Seperti Awal Wabah, Tanggapan Menteri Jokowi hingga Disebut Tak Perlu Izin

Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan untuk kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total seperti di awal wabah Corona.

Keputusan itu diambil Anies setelah ia melihat perkembangan kasus Corona di DKI Jakarta yang ia sebut dalam kondisi darurat.

Ada tiga hal yang menjadi ukuran bagi Anies, yakni angka kematian, keterpakaian tempat tidur isolasi dan keterpakaian ICU khusus Covid-19.

Rencananya, PSBB total ini akan diberlakukan mulai Senin, 14 September nanti.

Baca: BREAKING NEWS: Anies Tarik Kebijakan Rem Darurat, Jakarta Kembali ke PSBB Awal Pandemi

Keputusan Anies itu ditanggapi oleh menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Di sisi lain, aktivitas rapat Presiden Jokowi pun mengalami perubahan menyusul keputusan Anies.

Berikut rangkuman berita terkait keputusan PSBB total yang ditetapkan Anies Baswedan sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Kamis (10/9/2020): 

1. Menteri Airlangga Hartarto Sebut Pengumuman Anies Buat IHSG Anjlok

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020).  (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Menteri Koordinasi (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pengumuman PSBB yang disampaikan oleh Anies Baswedan berdampak langsung terhadap pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis pagi. 

"Beberapa hal yang kita lihat nampaknya sudah positif, berdasarkan indeks sampai dengan kemarin, namun hari ini indeks (IHSG) masih ada ketidakpastian karena pengumuman Gubernur DKI tadi malam, IHSG tadi pagi sudah di bawah 5.000," kata Airlangga Hartarto, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perindustrian, Perdagangan, dan Hubungan Internasional, Kamis (10/9/2020) sebagaimana dikutip dari Kontan

Baca: Nasib Persija dan Bhayangkara FC di Liga 1 Saat Jakarta Terapkan PSBB Total

Padahal, Airlangga menyebutkan sampai dengan kemarin beberapa sektor usaha masih tumbuh positif antara lain industri kimia, agrikultur, keuangan, pertambangan, aneka industri, konsumsi, infrastruktur, dan perdagangan.

Airlangga mengingatkan adanya tiga sektor usaha yang rentang dengan adanya kebijakan PSBB total. 

"Namun ada beberapa sektor yang jatuhnya terdalam akomodasi, makanan dan minuman (mamin), dan perdagangan. Ini yang selalu jadi sektor yang pertama kena dan terakhir recovery. Sektor ini yang perlu kita jaga," ujar Airlangga.

Sebagai catatan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun lebih dari 4% pada pembukaan perdagangan Kamis (10/9/2020).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini