Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar meminta masyarakat untuk melaksanakan ibadah salat di rumah selama pengetatan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta pada Senin (14/9/2020).
Menurut Nasaruddin, masyarakat diminta untuk mengikuti imbauan pemerintah terkait hindari kerumunan di tengah meningkatnya kasus penularan Covid-19 di masyarakat.
"Seperti dikatakan kiyai Said (Ketua PBNU, Red) juga ibadah kita lakukan di rumah karena kan pergi ke mesjid itu sunah tapi memelihara kesehatan itu wajib. Nah beragama yang benar dahulukan yang wajib baru yang sunah kan," kata Nasaruddin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Baca: Ini Sektor-sektor yang Akan Untung dan Buntung karena Penerapan PSBB
Baca: IHSG Ditutup Jatuh 5 Persen Lagi Setelah 6 Bulan, Analis Sebut Gara-gara PSBB
Baca: Dukung PSBB Ketat di DKI Jakarta, AP II Perketat Protokol Kesehatan di Bandara Halim dan Soetta
Untuk salat Jumat, Nasarudin mengimbau bahwa daerah yang berada di zona merah dan hitam penularan Covid-19 untuk melaksanakan salat di rumah masing-masing terlebih dahulu.
"Terutama yang ada di daerah zona merah apalagi hitam ya. Itu disarankan salat di musala atau mesjid dekat rumah yang sudah terdeteksi siapa disana kan. Nah kalau tempat-tempat publik itu dihindari," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan pesan khusus kepada umat muslim terkait situasi Covid-19 yang masih melanda di Indonesia.
"Pesan kita kepada segenap warga umat dan juga para segenap warga Indonesia, mari kita berikhtiar berusaha untuk covid tidak menyebar dan bagaimana supaya kita ini memperkuat daya tahan iman kita ini ya. Saya berkeyakinan kita tidak perlu juga terlalu takut ya sampai kita seperti kehilangan masa depan tetap kita harus ada spirit tetap harus semangat belajar mengaji melakukan produktifitas di rumah," pungkasnya.