TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rasa sedih menyelimuti keluarga besar pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama (88) yang tutup usia pada Rabu (9/9/2020) di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta.
Anak Jakob, Irwan Oetama menyampaikan sambutan saat acara penghormatan jenazah Jakob Oetama di Gedung Kompas Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (10/9/2020).
"Kami terus terang sedih ya karena ayah kami ini cukup lama bersama kami sampai 88 tahun," ujar Irwan Oetama mewakili keluarga.
Irwan berkata suasana hati keluarga bersama seluruh keluarga kelompok Kompas Gramedia tengah merasakan duka yang mendalam.
Irwan berharap, warisan kebaikan Jakob Oetama akan menjadi spirit bagi keluarga besarnya dan Kompas Gramedia.
"Sekali lagi kami ucapkan selamat jalan Bapak. Biarlah semua ucapan, tulisan, nasehat-nasehat Bapak yang selama ini Bapak berikan kepada kami sebagai anak-anaknya, sebagai cucunya dan sebagai kolega dan teman-temannya menjadi warisan, menjadi spirit, roh buat kami selanjutnya," ucapnya.
"Sekali lagi selamat jalan Bapak, sampai kita bertemu di alam yang lain," sambung Irwan.
Lagu Ibu Pertiwi Iringi Pelepasan Jakob Oetama
Lagu karya Ismail Marzuki, Ibu Pertiwi mengiringi pelepasan Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama dari keluarga ke negara di Halaman Gedung Kompas.
Suasana haru terasa di Kompleks Kompas Gramedia. Ribuan karyawan memadati area dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Rata-rata dari mereka matanya berkaca-kaca.
Baca: Serah Terima Jenazah Jakob Oetama, Bamsoet: Sosok Manusia Rendah Hati dan Peduli Terhadap Sesama
Sekira delapan prajurit TNI memanggul peti mati yang diselimuti oleh bendera merah putih. Di belakangnya, diikuti oleh keluarga Jakob Oetama.
Acara penyerahan Jakob Oetama kepada negara berlangsung di halaman Kompas. Diwakili pihak keluarga oleh Irwan Oetama.
"Saya atas nama keluarga menyerahkan almarhum kepada pemerintah," kata Irwan.
Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima jenazah tersebut, untuk kemudian dimakamkan ke Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.