"Membangun dan melaksanakan perintah Allah demi kesejahteraan manusia. Dia punya jiwa, ilmu, seperti ilmu padi. Kian berisi, kian merunduk," ucap Suwaji.
"Inilah jiwa ngemongnya luar biasa. Kesederhanaan itu harus diteladani. Jiwa ngemong," ujarnya.
Jakob Oetama yang lahir di 27 September 1931 ini merupakan putra pertama dari pasangan Raymundus Josef Sandiya Brotosoesiswo dan Margaretha Kartonah.
Baca: Jakob Oetama dan Kenangan Bibit Pohon Ulin dari Jenderal Doni Monardo
Dia memiliki dua anak yang bernama Lilik Oetama dan Irwan Oetama.
Upacara Pemakaman Jakob Oetama di TMP Kalibata Dipimpin Jusuf Kalla.
Jenazah Pendiri Kompas Gramedia dan Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama dimakamkan dalam tata cara kenegaraan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis, 10 September 2020, pukul 11.20 WIB. (tribun network/denis)