Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut partainya absen didelapan wilayah yang melaksanakan Pilkada serentak 2020.
"Delapan daerah itu yaitu Kota Cilegon, Kota Poso, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Maros, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Agam, dan Kota Bukit Tinggi," kata Hasto saat membuka Sekolah Partai Calon Kepala Daerah PDIP secara virtual, Jakarta, Minggu (13/9/2020).
Menurut Hasto, absennya PDIP di sejumlah daerah itu merupakan hal yang biasa dan untuk tiap daerah, ada kondisi maupun situasi yang mempengaruhi.
Semisal di Kota Cilegon, Banten, kata Hasto, PDIP hanya memiliki empat kursi DPRD dan tidak bisa mengusung calon sendiri.
Saat berusaha membangun kerja sama dengan parpol lain, PDIP belum memenuhi syarat.
"Kota Cilegon, karena realitas politik seperti itu, PDI Perjuangan menerima. Yang penting proses konsolidasi terus berjalan," kata Hasto.
Baca: PDIP Tampilkan Ludruk Kirun Cs, Hasto: Harapan Rakyat Bisa Tertawa di Tengah Kesulitan Pandemi
Di Poso, PDIP juga hanya memiliki tiga kursi DPRD, dan kasusnya hampir sama seperti Cilegon.
Namun, Hasto menyebut pada saatnya nanti, PDIP akan menyerahkan dukungan kepada pasangan calon yang paling memiliki karakter ideologi Pancasila.
"Jadi, memang secara konstitusi, karena tidak punya kursi, kita tidak maju. Caranya bagaimana? Partai bekerja keras supaya nanti ke depan kita punya kursi. Jadi, Pilkada ini bukan hal yang kemudian menciptakan persoalan-persoalan konflik sosial," sebutnya.
Pilkada serentak 2020 dilaksanakan di 270 wilayah dijadwalkan akan digelar 9 Desember mendatang.
Masa pendaftaran sudah dilalui yaitu 4-6 September 2020. Selanjutnya akan dilakukan penetapan calon pada 23 September mendatang.