"Sudah kita cek ahli sejarah dan budaya, tidak ada keturunan raja Mataram atau Majapahit, dia sudah akui kalau mengada-ada," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iskandar Fitriana Sutisna kepada wartawan di ruang kerjanya, pada Januari 2020.
Adanya batu besar di samping rumah Totok yang berisi berbagai ukiran simbol, menurut Bayu, juga tidak masuk akal karena memadukan banyak simbol keagamaan.
Sejauh ini belum ada keterangan langsung Toto Santosa perihal klaimnya tersebut.
Sementara, peneliti tentang kemunculan kerajaan-kerajaan 'baru' di Indonesia, yang juga staf pengajar di Departemen politik dan pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM), Bayu Dardias Kurniadi, mengatakan "klaim Totok itu tidak masuk akal."
Menurut Bayu, bohong jika KAS diklaim sebagai penerus perjanjian Raja Majapahit tahun 1518, karena Majapahit sebelum 1500 sudah runtuh.
"Tahun itu sudah Kerajaan Demak, jadi itu jelas bohong," kata Bayu.
Adanya batu besar di samping rumah Totok yang berisi berbagai ukiran simbol, menurut Bayu, juga tidak masuk akal karena memadukan banyak simbol keagamaan.
"Masak ada ukiran swastika di dalam bintang david. Itu ketemunya dari mana. Secara historis itu tidak ada," kata Bayu, yang tesis Doktornya di di Australian National University (ANU) berjudul Defending the Sultanate's Land: Yogyakarta, Control over Land and Aristocratic Power in Indonesia.
Berita Populer
-
-
Video Prabowo Bertindak, Respons & Instruksi Tegas Presiden seusai AKP Dadang Tembak AKP Ulil
-
Daftar 41 Lembaga Survei KPU untuk Pantau Quick Count Pilkada 2024
-
Mabes Polri Asistensi Khusus Kasus Oknum Anggota Tembak Siswa SMK di Semarang, Bantu Ungkap Fakta
-
Dr. Ir. Raden Kun Wardana Abyoto, M.T.
-
Mulai Akhir 2024 UE Larang BPA dalam Kemasan, Indonesia Akan Ikuti?
Berita Terkini
-
Hasil Quick Count Pilkada Jateng 2024: Andika-Hendi VS Luthfi-Taj Yasin, Siapa Unggul? Pantau Segera
-
Kompolnas Soroti Pengawasan Penggunaan Senjata Api di Kalangan Personel Polri
-
Hasil Quick Count Pilkada Jabar 2024: Acep-Gitalis vs Jeje-Ronal vs Syaikhu-Ilham vs Dedi-Erwan
-
Kemenkeu: Jaminan Hari Tua Jadi Salah Satu Cara Pekerja Bisa Hidup Layak di Hari Tua
-
Karyawan Alfamart Bantah Ada Tawuran Sebelum Penembakan, 2 Kali Didatangi Polisi Ambil Rekaman CCTV