Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbarui data jumlah pasien positif corona di Indonesia, Minggu (20/9/2020).
Berdasarkan data dari situs covid19.go.id, kasus positif Covid-19 hari ini bertambah sebanyak 3.989 orang.
Kini total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 244.676 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang, Sabtu kemarin yang mencapai 4.168 kasus.
Baca: Penyakit Brucellosis Kini Menjangkiti Ribuan Warga China di Tengah Pandemi Covid-19, Apa Itu?
Untuk angka kesembuhan, hari ini dilaporkan 2.977 pasien Covid-19 sembuh.
Kini total pasien Covid-19 yang sembuh berjumlah 177.327 rang.
Untuk jumlah meninggal dunia akibat Covid-19 saat ini berjumlah 9.553 orang setelah ada penambahan kasus meninggal sebanyak 105 orang dalam 24 jam terakhir.
Baca: Tak Segera Dimakamkan, Jenazah Pasien Covid-19 di Cilacap Malah Dikeluarkan dari Peti dan Dimandikan
Jumlah Suspek yang dipantau per hari ini tercatat sebanyak 107.370 orang.
Seperti diketahui, pada Sabtu (19/9/2020) kemarin, kasus positif Covid-19 total sebanyak 240.687 kasus, angka pasien sembuh 174.350 orang dan total pasien meninggal dunia sejumlah 9.448 orang.
Pakai masker jangan asal-asalan
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan dalam penanganan Covid-19 tidak cukup hanya menggantungkan kepada aksi atau kebijakan pemerintah.
Menurut Reisa, faktor utama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 yakni dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hal yang bisa dilakukan, kata Reisa, dengan menggunakan masker secara baik dan benar.
Baca: Data Terbaru Klaster Perkantoran di Jakarta, Kantor Kemenkes Terbanyak, 252 Kasus Positif Covid-19
Hal itu disampaikan dr Reisa saat keterangan pers melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/9/2020).
"Ingat selalu pakai masker dengan baik dan benar. jangan asal-asalan ya," kata Raisa.
"Tutupi bagian hidung sampai dengan dagu karena ini penting sekali. Jangan malah dijadikan hiasan untuk menutupi dagu saja atau saya masih melihat di beberapa orang malah dikalungkan saja maskernya di leher. Selalu siapkan lebih dari satu masker per harinya terutama ketika kita beraktivitas," tambahnya.
Baca: Pelaku Usaha Terdampak Covid-19, Apindo: Paling Parah Sektor Wisata
Kemudian, lanjut Raisa, terapkan jaga jarak aman dengan menghindari kerumunan orang.
Jika harus keluar rumah, Raisa mengingatkan agar hindari kontak fisik ya dengan orang lain sekalipun itu adalah teman sendiri.
Serta, jaga jarak aman minimal 1 hingga 2 meter.
Baca: Pemerintah Anggarkan Rp 695,2 Triliun untuk Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi
"Lebih banyak di rumah saja. keluar rumah hanya untuk kepentingan yang mendesak," jelasnya.
"Sering rutin mencuci tangan dengan baik Yakni dengan sabun dan air mengalir atau kalau tidak ada gunakan lah hand sanitizer," ucapnya.
Selain itu, setelah beraktivitas di luar rumah, sebelum masuk ke dalam rumah harus menerapkan protokol kedatangan dengan baik.
Yakni lepas sepatu di luar rumah dan bersihkan barang bawaan.
"Sebelum masuk ke dalam rumah bersihkan badan sampai bersih, baru ketemu dengan anggota keluarga kita Saya yakin kita semua pasti bisa," katanya.