TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menutup pelaksanaan Geladi Posko Latihan Armada Jaya (AJ) XXXVIII Tahun 2020 secara virtual yang diikuti oleh Kotama dan Satuan Kerja jajaran TNI Angkatan Laut di Auditorium Denma, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur pada Selasa (22/9/2020).
Yudo mengatakan latihan adalah napas dan jiwa dari setiap prajurit, sehingga kesungguhan dalam melaksanakan latihan merupakan hal mutlak dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas operasi nantinya.
Menurut Yudo keberhasilan latihan ini tidak semata-mata dilihat dari produk latihan namun juga ditentukan oleh semangat, kesungguhan, serta terutama pemahaman yang komprehensif terhadap proses perencanaan militer itu sendiri.
Di dalam proses perencanaan inilah, kata Yudo, diperlukan kesamaan persepsi, pola pikir dan pola tindak, sekaligus evaluasi dan koreksi terhadap langkah dan jalannya Latihan Armada Jaya kali ini.
“Laksanakan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses latihan yang telah diselenggarakan, karena hal tersebut akan memberikan kontribusi yang positif demi tercapainya TNI Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh," kata Yudo dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut pada Selasa (22/9/2020).
Yudo berpesan agar kendala yang dihadapi selama pelaksanaan latihan, baik teknis maupun non-teknis harus dijadikan sebagai bahan evaluasi.
Tidak hanya itu, Yudo juga berpesan agar kendala tersebut dijadikan sumber inovasi dalam menciptakan ide-ide baru.
Sehingga dengan demikian dapat mendorong ke arah perbaikan dan kemajuan proses pengambilan keputusan yang lebih aplikatif, efektif dan efisien, serta senantiasa responsif terhadap perubahan lingkungan strategis.
Pada akhir amanatnya Yudo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat selaku penyelenggara Latihan Armada Jaya XXXVIII Tahun 2020 serta seluruh peserta latihan yang telah mencurahkan pikiran dan tenaga demi kelancaran penyelenggaraan kegiatan Latihan Armada Jaya ke-38 ini.
Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak tanggal 14 September sampai dengan 22 September 2020 tersebut bertujuan untuk mempertajam pemahaman prajurit matra laut tentang proses pengambilan keputusan militer dalam operasi laut di mandala operasi, sekaligus memantapkan profesionalitas prajurit guna mendukung kampanye militer Kogab TNI.
Baca: Laksamana TNI Yudo Margono Dikukuhkan Sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir
Oleh karena itu, pemahaman para peserta latihan akan doktrin dan langkah-langkah perencanaan operasi yang ditunjang dengan e-PPKM serta aplikasi e-Geladi Posko turut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan latihan serta konsep operasi militer yang direncanakan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono para Pejabat Utama Mabesal, para Kepala Dinas jajaran Mabesal serta para undangan terkait lainnya.