Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mulyatsyah mengatakan jiwa kewirausahaan yang kuat, jujur, kreatif, dan disiplin menjadi salah satu kunci utama kompetensi peserta didik.
Menurutnya, kemampuan ini diperlukan dalam menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan di era abad ke-21.
"Seseorang yang akan menjadi wiraswasta sejati lahir dari sebuah proses. Bukan lahir tiba-tiba saja," ujar Mulyatsyah melalui keterangan tertulis, Minggu (27/9/2020).
Oleh sebab itu, tentu anak-anakku sekalian harus memiliki jiwa yang ulet, semangat juang yang pantang menyerah, selalu melihat ke depan dan melihat halangan atau tantangan adalah peluang untuk masa depan," tambah Mulyatsyah.
Baca: Peserta Didik dan Guru Diminta Melapor kepada Operator Jika Kuota Belajarnya Tak Bisa Mengakses WA
Dia berharap peserta didik bisa memahami dan menjiwai semangat kewirausahaan.
Mulyatsyah menilai para peserta didik harus memiliki jiwa yang jujur. Ia meyakini, usaha apapun akan berhasil jika dibangun dengan cara-cara yang jujur.
"Cara yang jujur akan membuat perkembangan pada usaha kita. Nantinya di masa depan akan (tercapai) keberhasilan, itu tinggal menunggu waktu," kata Mulyatsyah.
Menurut Mulyatsyah, jiwa pengusaha adalah seseorang yang memiliki semangat kreativitas. Mulyatsyah mengatakan tanpa kreativitas, segala hal akan menjadi sulit.
Baca: Pembelajaran Tatap Muka di Wilayah Zona Kuning Maksimal Diisi 18 Peserta Didik
"Orang yang kreatif, selalu optimis. Oleh sebab itu kalian harus memahami dan belajar bagaimana menanamkan jiwa-jiwa optimisme itu," ujar Mulyatsyah.
Seperti diketahui, Kemendikbud menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan Jenjang SMP Tahun 2020.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam empat angkatan. Angkatan I telah dilaksanakan tanggal 21-22 September 2020.
Siswa yang terpilih oleh dinas pendidikan adalah wakil kabupaten kota yang telah menunjukkan prestasinya, baik akademik maupun non akademik.