Grup bisnisnya ini kemudian dikenal dengan Grup Humpuss.
Berikut sumber uang Tommy Soeharto:
1. Humpuss
PT Humpuss adalah perusahaan induk milik Tommy Soeharto.
Perusahaan ini berdiri pada tahun 1984 dan berkantor pusat di Gedung Granadi Jakarta, salah satu aset properti milik Yayasan Supersemar yang pernah disengketakan di pengadilan karena kasus penyelewengan dana yayasan tersebut.
Dilihat dari laman resmi perusahaan, kelompok usaha ini bergerak di sektor pelayaran, pesawat charter, pertambangan, distribusi migas dan bahan kimia, pertanian, petrochemical, properti, manajemen aset.
Humpuss sendiri merupakan holding dari PT Humpuss Intermoda Transportasi, PT Humpuss Pengolahan Minyak, PT Humpuss Patragas, PT Humpuss Trading. Di PT Humpuss, Tommy Soeharto menjabat sebagai Komisaris Utama.
Perusahaan membangun kapal pertamanya, Ekaputra di tahun 1986.
Ekaputra memiliki bobot 78.988 DWT yang menjadikannya sebagai kapal LNG terbesar di dunia pada saat itu. Humpuss banyak mendapat kontrak pengiriman dari BUMN migas Pertamina.
2. Hotel Lorin
Tommy Soeharto merambah bisnis perhotelan lewat bendera PT Lor Internasional Hotel.
Hotel yang dikelola dari mulai kelas budget hingga bintang 5.
Sebanyak 4 hotel miliknya berada di wilayah Solo.
Jaringan hotel Lorin tersebar di berbagai kota besar di Indonesia antara lain Lorin Sentul, Lorin Solo, Lorin Belitung, Lorin Kuta, Syariah Hotel Solo, Hotel Amantis Demak, Hotel Noormans Semarang, dan Loji Hotel Solo.