News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Baim, Bocah Penderita Kanker, Rajin Lantunkan Ayat Suci Al Quran Saat Terbaring Sakit di RSPAD

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat menjenguk Baim di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Kamis, (24/9/2020) kemarin. Baim merupakan bocah penghafal al Quran dan terbaring sakit di RSPAD karena kanker.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Ibrahim Wafiq namanya, biasa disapa Baim. Bocah berusia 10 tahun asal Bekasi, Jawa Barat, ini jadi pusat perhatian masyarakat karena sering melantunkan ayat-ayat suci Al Quran.

Pada saat yang sama, dia sedang terbaring sakit saat menjalani perawatan di di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Dengan kondisi mata terpejam saat menjalani perawatan, mulut mungilnya rajin melafalkan ayat-ayat Al Quran.

Bocah yang duduk di bangku kelas lima sekolah dasar tersebut merupakan penghafal Al Quran. Sejauh ini, ia sudah menguasai juz ke 30 dan sudah diwisuda sejak 2019 lalu.

"Untuk tahun kemarin Baim sudah hafal juz ke 30 dan sudah di wisuda, untuk tahun ini 2020 beliau masuk ke juzz 29-nya," tutur Abu Umar, guru ngaji Baim.

Sebuah video berdurasi 59 detik yang menunjukkan bagaimana Baim melantunan ayat-ayat suci Al Quran saat terbaring lemah di rumah sakit karena penyakit kronis.

Tayangan tersebut sempat viral di media sosial setelah pemilik akun Facebook Neng Ayu Yasmin mengunggahnya di jejaring media online.

Baca: Masa Pandemi : Bosan di Rumah, Tawuran Pelajar di Bekasi Marak, di Jatim Perokok Anak Meningkat

Dalam video yang diunggah, terlihat infus dan selang menempel di hidung dan tubuhnya.

Meskipun begitu, mulut bocah itu tetap lantang melantunkan ayat-ayat Alquran dengan mata terpejam.

Para dokter dan perawat pun sampai dibuat keheranan dengan kondisi Baim tersebut.

Ditemui TribunJakarta.com, Abu Umar (27), guru mengaji Baim di Rumah Quran Az-Zahra Kavling Perwira Jaya, Jalan Bintara IV Rt 04/12, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara menceritakan kondisi sang santri yang berubah drastis.

Umar menilai, sakit yang diderita Baim bisa jadi sudah dirasakan sejak lama, hanya saja selama ini berusaha kuat dan tetap beraktivitas seperti anak pada umumnya.

Baca: Respon Kasatpol PP DKI Soal Warga Jakarta Cari Hiburan ke Bekasi

"Karena orangnya nggak pernah ngeluh kan ada beberapa orang atau anak suka ngeluh ke orangtuanya nah ini enggak, anak ini ujug-ujug langsung sakit parah," ungkap Umar.

Sebelum menderita sakit parah, Baim merupakan anak yang terlihat baik-baik saja secara fisik.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini