Bahkan, saat menjelang pencoblosan dalam pilkada terdahulu, dirinya mengaku tiga hari tidak menerima pasien.
Pria kelahiran 20 Desember 1952 tersebut lebih berkonsentrasi menyiapkan strategi pemenangan menjelang hari pemungutan suara.
"Tiga hari ini saya tidak menangani pasien. Sekarang sudah ada dokter (ahli kandungan) sendiri. Kecuali kalau ada pasien miskin atau pasien yang tidak bisa ditangani oleh dokter," ungkap Mundjirin.
Anggota PDIP
Menurut informasi pada Pilbup Semarang 2020, Bupati Semarang Mundjirin mendukung pasangan calon nomor urut 1, Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono.
Hal tersebut pun berujung pada pemecatan.
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Semaran,g Bondan Marutohening, mengungkapkan atas keputusan DPP PDIP pada diktum ketiga, keduanya dilarang menduduki jabatan apapun atas nama partai.
Selain itu dilansir dari TribunJateng.com, Bupati Semarang Mundjirin di dalam struktural PDIP hanya menjadi anggota.
Kemudian lanjutnya, status Bina Munawa Hatta yang tercatat sebagai anggota DPRD Kabupaten Semarang secepatnya akan dilakukan pergantian.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Syahrul Munir/Dian Ade Permana) (Tribunjateng.comM Nafiul Haris)