TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sersan Mayor Maksum (43) bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tahun 1996.
Semenjak bergabung ke TNI, Maksum mulai belajar menjadi seorang qori atau pelantun Ayat Suci Alquran.
Nama Maksum kini sudah dikenal masyarakat luas, khususnya dari kalangan muslim, karena keahliannya dalam Tilawatil Quran.
Tentara baret merah itu adalah satu-satunya Qori terbaik di satuan Pasukan Komando Khusus (Kopassus).
Keseharian Pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat itu bertugas di Pembinaan Mental (Bintal) Kopassus Cijantung, Jakarta Timur sedari tahun 2015 sampai saat ini.
"Belajar melantunkan ayat-ayat suci Alquran selama tiga tahun, mulai tahun 1999 - 2001," ucap Maksum saat ditemui khusus Tribun di kantornya, Senin (5/10/2020).
Maksum sudah bercita-cita menjadi seorang tentara sejak masih di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sebagai satu-satunya qori di satuan Kopassus, pria yang sudah dikaruniai 4 orang anak ini kerap diminta Mabes TNI untuk mengisi acara-acara keagamaan.
Salah satu acara besar yang pernah diisi Maksum yakni buka puasa bersama antara TNI dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Acara tersebut diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada tahun 2019.
Maksum mengaku sangat bangga bisa melantunkan ayat suci Alquran untuk Presiden Jokowi yang merupakan orang nomor satu di Indonesia.
Baginya itu merupakan sebuah pencapaian besar. Diakui Maksum, ia sama sekali tidak minder melantunkan ayat-ayat suci Alquran untuk Presiden Jokowi.
"Lebih minder berhadapan dengan alim ulama atau kiai ketimbang pejabat negara. Karena mereka kan lebih tahu bagaimana membaca Alquran yang benar, jadi kalau saya tidak sengaja salah mereka tahu," ucap Maksum.
Baca: HUT ke-75 TNI, Anggota Komisi I Nilai Perlu Modernisasi SDM dan Alutsista
Berikut petikan wawancara lengkap Tribun Network dengan Maksum, Tentara Baret Merah yang juga seorang Qori.