"Memang dia sempat keluar di salah satu desa dekat situ untuk membeli makanan. Nah ini kemudian dia masuk ke dalam hutan lagi," kata Yusri kepada wartawan, Sabtu (3/10/2020).
Baca: Insiden Kaburnya Cai Changpan, Polri Ungkap Sistem Pemeriksaan Tahanan di Lapas Kelas 1 Tangerang
Jejak lainnya, Cai Changpan diketahui sempat menjalankan ibadah di rumah pondok di dalam hutan.
Cai Changpan diketahui memang telah menjadi mualaf sejak menikahi istrinya yang merupakan penduduk asli Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
"Cai Changpan itu sudah mualaf. Bahkan masuk di dalam hutan itu seperti ada rumah pondokan yang buat salat. Sempat di situ dia. Salat di situ," kata Yusri kepada wartawan, Minggu (4/10/2020).
Menurut Yusri, dugaan itu diperkuat setelah tim pengejaran menemukan barang Cai Changpan yang tertinggal selepas salat.
Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut barang yang tertinggal di rumah pondok tersebut.
"Ada beberapa barangnya yang tertinggal. Makanya kita melakukan pengejaran," jelasnya.
Cai Changpan memang mengenal betul medan hutan di Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Lokasi itu biasa digunakan sebagai arena berburu Cai Changpan sebelum tersangkut kasus narkoba.
Hutan tersebut terletak persis di belakang rumah istri dan anaknya.
Menurut Yusri, pelaku telah hapal seluk-beluk hutan itu.
"Sebelum berurusan dengan aparat berwajib, dia sering melakukan kegiatan pemburuan di dalam hutan. Jadi dia hafal betul hutan tersebut. Kenapa dia bisa bertahan sampai saat ini karena dia hafal daerah tersebut," jelasnya.
Polda Metro Jaya telah mengerahkan pasukan Brimob guna membantu perburuan Cai Changpan.
Selain di wilayah Tenjo, Bogor, pencarian juga diperluas ke kawasan lain.