Anggota tim yang tiba di Jayapura sebagian besar adalah unsur tokoh masyarakat Papua antara lain Constan Karma, Taha Al Hamid, dan Michael Manufandu.
Kemudian dua lainnya adalah mantan Dubes Indonesia di PBB Makarim Wibisono, dan Deputi 3 Kemenko Polhukam Sugeng Purnomo yang juga Wakil Ketua TGPF Intan Jaya.
Setibanya di Jayapura mereka langsung bertemu dengan sejumlah tokoh HAM dan pegiat LSM Papua di Bandara Sentani.
Kemudian sore dan malam harinya mereka melakukan dialog dan koordinasi dengan jajaran Pemrov Papua, yakni DPRP, Kodam XVII / Cenderawasih, Kepala Kejaksaan Tinggi, Ketua Pengadilan Tinggi, Kabinda, Kepala Biro Hukum yang dipimpin Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Papua.
Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut perwakilan dari FKUB Papua.
Dalam menjalankan aktifitas, tim tersebut tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Benny Mamoto dan rombongan akan bekerja mengungkap fakta-fakta terkait insiden tewasnya dua warga sipil dan dua anggota TNI di Kabupaten Intan Jaya dalam kurun 17 hingga 19 September 2020.
Tim tersebut akan bertugas selama dua minggu terhitung sejak 1 Oktober yang lalu.