TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Kota Ambon sebagai satu dari 12 kota/kabupaten di Indonesia yang sedang disorot terkait penanganan Covid-19.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Jokowi meminta Satgas Penanganan Covid-19 fokus melakukan penanggulangan di 12 Kabupaten dan Kota yang memiliki kasus aktif lebih dari seribu.
Hal itu disampaikan Presiden dalam rapat terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Anggota DPR yang Terpapar Covid-19 Bertambah Jadi 19 Orang
"Saya minta ini 2 minggu ke depan ini diprioritaskan untuk 12 kabupaten/ kota yang memiliki kasus aktif lebih dari 1000," kata Presiden.
Ke 12 Kabupaten dan Kota tersebut menurut Presiden menyumbang 30 persen dari total kasus aktif nasional. Ke 12 kabupaten kota tersebut berada di Pulau Sumatera, Jawa, dan Maluku.
"Yaitu di kota Ambon, Jakarta Utara, Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Jayapura, Kota Padang, Jakpus, Jakbar, Kota Pekanbaru, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur," katanya.
Lalu bagaimana fakta Kota Ambon dalam menangani penyebaran Covid-19?
Baca juga: Hasil Penelitian, Infeksi Covid-19 Pengaruhi Kesuburan Pria, Benarkah Virus Corona Picu Kemandulan?
Update kasus
Dikutip dari data www.ambon.go.id, per Minggu, 11 Oktober 2020 tercatat jumlah kasus positif di Ambon mencapai 2.767.
Lalu 1.148 pasien dirawat, dan sebanyak total 1.589 pasien sembuh.
Sementara jumlah kematian tercatat 30 orang.
Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ambon juga menuliskan bahwa per kemarin total kasus suspek positif mencapai 1.510 jiwa.
Terdiri dari 362 jiwa suspek dan 1.148 jiwa terkonfirmasi positif.
Kembali ke Zona Merah