Kebetulan tempat pembangunan dapur tersebut berada di dekat selnya.
Selain itu, ia diduga mendapat bantuan dari dua petugas Lapas dalam mendapatkan mesin pompa air.
Kedua petugas Lapas tersebut masing-masing berinisial ES dan S.
Baca: Belikan Pompa Air Sebagai Alat Cai Changpan Kabur, Petugas Lapas Hanya Dapat Imbalan Rp 100 Ribu
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Yusri Yunus mengatakan salah satu petugas lapas itu diduga berperan mengantarkan pompa air untuk Cai Changpan.
"Peran keduanya adalah memang diakui bahwa informasi dari salah satu napi juga bahwa dia yang membantu untuk membelikan peralatan, salah satunya adalah pompa air," kata Kombes Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/10/2020).
Menurut Yusri, pembelian tersebut berdasarkan permintaan Cai Changpan.
Diduga, pegawai lapas itu membeli secara online yang kemudian dibawa ke dalam sel tahanan terpidana.
Selama 8 bulan lamanya, Cai Changpan menggali lubang secara sembunyi-sembunyi.
Baca: Kabur ke Hutan, Cai Changpan Pernah Mengikuti Pendidikan Kemiliteran di Tiongkok
Terpidana kasus narkoba itu menggali setiap pertengahan malam hingga menjelang subuh.
"Saya sampaikan selama 8 bulan (penggalian lubang, Red), dia bekerja jam 10 malam sampai jam 5 pagi," kata Yusri, Kamis (1/10/2020) malam.
Yusri menuturkan lubang galian yang menjadi tempat pelariannya itu terletak di bawah tempat tidur di kamar tahanannya.
"Jadi kalau diliat kondisi ini tempat tidur dia geser baru dilobangi. Setelah sudah gali tanah dia tutup lagi, tempat tidur 2 tingkat. Jadi dia geser, gali, dan tutup lagi itu selama 8 bulan dia lakukan," ungkapnya.
Untuk tanah galian, Cai Chanpan membuangnya dengan cara mencicil sedikit demi sedikit.
Ia membunganya setiap hari dengan memasukannya ke dalam 2 plastik lalu dibuang ke tong sampah agar tidak terendus petugas.
Baca: Cai Changpan Sempat Ajak Rekan Satu Selnya Kabur, Tapi Ditolak Karena Tak Ingin Terlibat
"Yang dia lakukan adalah setiap lobangi itu sehari 2 plastik tanah dan dibuang ke tong sampah, itu pengakuan teman sekamar," katanya.