"Tentu persiapan dari awal sudah dipersiapkan. Ada quality control. Semua dilakukan secara hati-hati sesuai standard mutu," ujar Bambang Heriyanto, Senin.
Baca juga: 1.620 Relawan Telah Disuntikkan Vaksin Civid-19 Dosis Pertama, Suntikan Kedua Sebanyak 1.074 Orang
Baca juga: Bisakah Vaksin Covid-19 Diberikan secara Gratis? Ini Penjelasan Bio Farma
Baca juga: Agar Penanggungjawab Jelas, Vaksin Gratis Diurus Menkes, Vaksin Mandiri Diurus Menteri BUMN
Ia menjelaskan, jumlah produksi vaksin ini tidak bisa mengacu kapasitas maksimal 250 juta dosis, tapi dilakukan secara bertahap.
"Sekitar 16 juta dosis sampai 17 juta dosis per bulan yang bisa diproduksi tergantung waktu suplai dari Sinovac," papar Bambang.
Bambang menceritakan progres vaksin yang sudah memasuki uji klinis tahap ketiga di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat.
Sebanyak 1.620 orang relawan yang dapat suntikan vaksin pertama sudah selesai semua.
Kemudian berlanjut suntikan kedua pada 1.724 orang relawan, 671 orang di antaranya sudah diambil darahnya.
“Ini semua akan selesai di awal bulan Januari 2021,” ungkap Bambang.
Baca juga: Presiden Ingatkan Menteri Jangan Sampai Vaksin Covid-19 Dihantam Isu yang Memancing Demonstrasi
Baca juga: Ingatkan Para Menteri Hati-hati Sampaikan Vaksin Covid-19, Presiden: Jangan Sampai Dihantam oleh Isu
Baca juga: CEPI Beri Kepercayaan Bio Farma untuk Memproduksi Vaksin Covid-19
(Tribunnews.com/Nuryanti)