Dia kerap menggelar acara keagamaan dan bersanding dengan pemerintahan Presiden Bashar Al Assad.
Baca juga: Pemerintah Suriah Dirikan RS Sementara untuk Pasien Covid-19 di Komplek Olahraga Damaskus
Pada Milad Nabi Muhammad tahun lalu, Syekh Adnan mengungkap kecamannya terhadap terorisme dan berdoa untuk pemerintah dan tentara Suriah.
Meski Suriah telah dilanda perang dan pemberontakan selama hampir satu dekade, pembunuhan ulama Sunni itu adalah salah satu pembunuhan paling terkenal yang menimpa pemimpin agama sejak seorang pembom bunuh diri menewaskan lebih dari 2 lusin orang di sebuah masjid pada 2013 dan menewaskan Syekh Al Bouthi.
Syekh Adnan lahir di Damaskus pada tahun 1954.
Selain dikenal sebagai ulama, dia juga anggota dewan hukum ilmiah di Kementerian Wakaf dan seorang mufti di daerahnya.
Dia juga pengawas umum dari Pusat Islam Internasional Al Sham yang melawan aksi dan pemikiran terorisme. (Tribunnews.com/ Tribunjakarta.com/ kompas.com)