Jika hasilnya positif? Ya, diisolasi lebih lanjut, di-swab ulang, sampai hasilnya negatif. Sistem serta mekanisme yang demikian, dirancang secara cermat oleh Mayjen Tugas Ratmono, kemudian dieksekusi di RSDC Wisma Atlet.
“Ini adalah langkah, agar nakes yang pernah beraktivitas di RSDC Wisma Atlet, tidak menjadi penyebar Covid-19 ke masyarakat,” tutur Mayjen Tugas Ratmono lebih lanjut.
Dalam hal ini, Mayjen Tugas Ratmono menyebut, sejumlah tahapan di atas adalah bagian dari upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Nakes dijaga agar tidak terpapar. Warga yang sudah terpapar, dirawat sampai sembuh.
Artinya, ada kesinambungan antara tahap yang satu dengan tahap yang lain.
“Kami berharap, kesinambungan itu akan mempercepat proses penanganan Covid-19 secara nasional,” tukas Mayjen Tugas Ratmono.