TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo enggan memberi tanggapan terkait hasil survei lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan namanya di urutan teratas dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Tidak (ada tanggapan)," kata Ganjar dalam pesan singkat melalui Whatsapp kepada Tribunnews.com, Senin (26/10/2020).
Diberitakan sebelumnya, Indikator merilis hasil survei terbarunya pada Minggu (25/10/2020).
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden pada 24-30 September 2020, Ganjar berada di urutan teratas sebesar 18,7 persen.
Baca juga: Nama Ganjar Teratas dalam Bursa Pilpres 2024 Versi Survei Indikator, Harta Kekayaanya Capai Rp 9,9 M
Disusul Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan peroleh 16,8 persen dan Anies Baswedan sebesar 14,4 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dari survei yang dilakukan pada bulan-bulan sebelumnya hingga terakhir, Ganjar terus mengalami kenaikan keterpilihan dari responden.
Tercatat, pada Februari 2020 sebesar 9,1 persen, Mei 2020 sebanyak 11,8 persen, dan Juli 2020 sebesar 16,2 persen.
"Kenaikan itu disokong dari Jawa Tengah dan Jawa Timur terjadi konsolidasi elektoral Ganjar, dan menguatnya basis PDI Perjuangan memilih Ganjar."
"Pemilih beretnis Jawa pun lebih memilih Ganjar," ujar Burhanuddin saat merilis hasil survei Indikator secara online, Jakarta, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Survei Pilpres, Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies
Survei dilakukan dengan menyodorkan 15 nama kepada responden dengan pertanyaan, "Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan bapak/ibu pilih sebegai presiden"
Adapun hasi lengkapnya sebagai berikut:
- Ganjar Pranowo 18,7 persen.
- Prabowo Subianto 16,8 persen.
- Anies Baswedan 14,4 persen.
- Sandiaga Salahuddin Uno 8,8 persen.
- Ridwan Kamil 7,6 persen.
- Agus Harimurti Yudhoyono 4,2 persen.
- Khofifah Indar Parawansa 4,0 persen.
- Gatot Nurmantyo 1,4 persen.
- M. Mahfud MD 1,3 persen.
- Airlangga Hartarto 1,2 persen.
- Puan Maharani 0,9 persen.
- Erick Thohir 0,8 persen.
- Tito Karnavian 0,4 persen.
- Muhaimin Iskandar 0,2 persen.
- Budi Gunawan 0,1 persen.
Survei terhadap 1.200 responden dilakukan melalui telepon karena dalam negeri sedang pandemi Covid-19.
Adapun margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.