Arif budimanta
Sebelum ditunjuk sebagai komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Arif adalah pernah menjadi staf khusus Presiden Joko Widodo.
Ia adalah politikus PDI Perjuangan. Pada 2005-2010 ia menduduki posisi Ketua DPP partai berlambang banteng itu. Sementara pada 2009-2013, ia ditunjuk sebagai Wakil Ketua Fraksi PDI-P di MPR.
Dwi Ria Latifa
Selain Arif, politisi PDI P yang ditunjuk sebagai komisaris pada bank pelat merah yaitu Dwi Ria Latifa, sebagai komisaris Bank BRI.
Pada 2014-2019, ia pernah menjabat sebagai anggota DPR. Dwi Ria awalnya ditunjuk sebagai anggota Komisi III. Ia pun tercatat sebagai salah satu anggota dewan yang mengusulkan RUU Pengampunan Pajak. Namun setelah itu, ia dipindahkan ke Komisi II DPR.
Pada 2019 lalu, ia kembali mencalonkan diri tetapi gagal. Perolehan suaranya kalah dari rekan separtainya dari Dapil Kepulauan Riau, Sturman Panjaitan.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ditunjuk sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) pada akhir tahun lalu.
Ahok diketahui merupakan rekan Jokowi saat masih memimpin DKI Jakarta. Ketika Jokowi memutuskan mencalonkan diri sebagai capres pada 2014 lalu, Ahok naik yang semula menjadi wakil gubernur naik menjadi gubernur.
Pada tahun lalu, Ahok diketahui juga bergabung ke PDI Perjuangan.
Zulnahar Usman
Pengangkatan Zulnahar dilakukan bersamaan pengangkatan Dwi Ria sebagai komisaris BRI.
Sebelumnya, Zulnahar diketahui merupakan Bendahara Umum Partai Hanura. Namun, ia mundur dari jabatan itu sebelum ditunjuk sebagai komisaris.
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Selain Ulin Yusron, Ini 10 Relawan dan Politisi Pendukung Jokowi-Maruf di Kursi Komisaris BUMN