News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Substitusi Impor Alat Kesehatan, BPPT Komersialisasikan Implan Tulang Traumatik Stainless Steel 316L

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BPPT Hammam Riza

Menurutnya, saat ini produk implan traumatik yang beredar di dalam negeri merupakan produk impor.

"(Jumlahnya) mencapai lebih dari 90 persen, (tepatnya) 94 persen dengan harga yang juga tidak murah," kata Hammam.

Ia menilai ada beberapa faktor yang mendorong pemerintah mengembangkan produk implan versi lokal ini.

Baca juga: BPPT Kaji Teknologi Kendaraan Autonomous untuk Calon Ibukota Baru di Kaltim

Mulai dari tingginya biaya pembelian hingga pajak impor produk ini.

"Masalah tingginya biaya pembelian implan dan juga pajak impor itu mendorong untuk pengembangan implan secara lokal," tutur Hammam.

Perlu diketahui, pada 2018 lalu, dalam mengembangkan inovasi implan tulang traumatik ini, BPPT terus menggunakan material titanium.

Sehingga produk-produk implan tulang yang dihasilkan tentunya lebih maju, sesuai dengan peta jalan yang dimuat dalam PERMENKES RI No. 17 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.

Material titanium ini bersifat ringan, tahan karat dan memiliki kekuatan mekanis yang tinggi.

Ini yang membuat titanium dipilih sebagai material untuk membuat implan tulang, karena sifatnya lebih kuat dan biokompatibilitasnya pun sangat baik.


Menariknya, telah dilakukan pula pengembangan teknologi anodizing terhadap implan titanium ini.

Hal tersebut diharapkan bisa meningkatkan ketahanan korosi dan karakteristik lainnya sesuai standar ASTM F136.

Anodizing merupakan proses pelapisan yang dilakukan secara elektrokimiadan bertujuan untuk mempertebal atau memperkuat lapisan protektif alami pada logam.

Setelah melewati proses anodizing ini, produksi massal untuk membuat beberapa varian implan traumatik titanium ini pun akhirnya dilakukan.

Kemudian pada akhir 2019, PT. Zenith Allmart Precisindo dengan produk implan titanium 'Zenmed+' mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

PTM BPPT yang mengembangkan produk ini memang telah ditunjuk oleh Kementerian Riset Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) untuk menjadi Koordinator Program Prioritas Riset Nasional (PRN) Implan Tulang dan PRN Implan Gigi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini